Sabtu, Juni 3, 2023
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Satelit News
  • Metro Tangerang
    • Kota Tangerang
    • Kabupaten Tangerang
    • Kota Tangsel
  • Banten Region
    • Pemprov Banten
    • Kota Serang
    • Kota Cilegon
    • Kabupaten Serang
    • Kabupaten Lebak
    • Kabupaten Pandeglang
  • Bola & Sport
  • Bisnis
  • Ragam
    • Sosok
    • Life Style
    • Wisata
    • Kuliner
  • Edukasi
  • Nasional
  • Foto
  • Video
  • Kolom
  • KoranHot
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Metro Tangerang
    • Kota Tangerang
    • Kabupaten Tangerang
    • Kota Tangsel
  • Banten Region
    • Pemprov Banten
    • Kota Serang
    • Kota Cilegon
    • Kabupaten Serang
    • Kabupaten Lebak
    • Kabupaten Pandeglang
  • Bola & Sport
  • Bisnis
  • Ragam
    • Sosok
    • Life Style
    • Wisata
    • Kuliner
  • Edukasi
  • Nasional
  • Foto
  • Video
  • Kolom
  • KoranHot
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Satelit News
Home Banten Region

Rayu Pengusaha, Al Muktabar Tawarkan Subsidi Kesehatan Buruh

Red Gatot
Kamis, 25 Mei 2023 18:06 WIB
Rubrik Banten Region, Bisnis, Pemprov Banten
Rayu Pengusaha, Al Muktabar Tawarkan Subsidi Kesehatan Buruh

Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar menawarkan berbagai opsi untuk mencegah PHK massal. (ISTIMEWA)

wtp 15 kali kab tangerang dprd wtp 15 kali kab tangerang dprd wtp 15 kali kab tangerang dprd

BacaJuga :

LKPP Warning Pemda di Banten Tak Persulit Belanja Pengadaan

Sabtu, 3 Juni 2023 17:05 WIB
Gedung Kantor Kejari Pandeglang. (ISTIMEWA)

Tahun 2023, Kejari Pandeglang Sudah Selamatkan Uang Negara Senilai Rp 700 Juta

Jumat, 2 Juni 2023 20:03 WIB
Seorang tenaga ahli Porang, sedang memberikan penjelasan kepada pihak dinas dan masyarakat, Jumat (2/6/2023). (ISTIMEWA)

Hadirkan 2 Orang Ahli, Begini Penjelasan Kepala Diskoperindag Pandeglang Soal Mesin Porang

Jumat, 2 Juni 2023 19:47 WIB
Member Honda VIP Platinum+ Kini Capai 1.000 Orang. (ISTIMEWA)

Member Honda VIP Platinum+ Kini Capai 1.000 Orang

Jumat, 2 Juni 2023 19:30 WIB

SATELITNEWS.COM, SERANG—Pemprov Banten berupaya membujuk para pengusaha menengah ke atas agar tidak melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal kepada karyawannya. Bujukan itu dilakukan dengan menawarkan sejumlah program yang meringankan operasional perusahaan.
 
Salah satu program yang ditawarkan Pemprov kepada para pengusaha itu adalah menanggung subsidi kesehatan dan pendidikan karyawan berikut keluarganya. Selama itu subsidi asuransi kesehatan dibebankan kepada perusahaan.
 
“Konsep ini terus kita komunikasikan dengan para pengusaha,” kata Pj Gubernur Banten Al Muktabar, Rabu (24/5).
 
Dengan konsep itu, lanjutnya, maka beban biaya operasional yang dikeluarkan oleh perusahaan bisa berkurang. Sehingga produktivitas perusahaan bisa berjalan dengan baik.
 
“Karena perusahaan itu kan ada agenda bisnis yang harus diperhitungkan dengan baik, dan ini bisa menjadi salah satu solusi yang bisa menguntungkan mereka sebagai upaya pemerintah hadir,” ucapnya.
 
Al menilai, isu PHK yang saat ini sedang ramai dibicarakan itu tidak seluruhnya akurat. Dia menyatakan ada sebagian pekerja yang kontraknya sudah habis dan ada yang mengundurkan diri. Namun terdapat pula yang diberhentikan karena penyesuaian perusahaan.
 
“Maka dari itu sampai saat ini saya intens terus melakukan komunikasi dengan mereka agar tidak melakukan PHK,” ujarnya.
 
PHK massal yang belakangan terjadi merupakan momok yang sangat dihindari karena itu akan berakibat pada penambahan jumlah angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi Banten.  Terlebih, saat ini saja angka TPT di Banten masih berada pada urutan pertama secara nasional. Meskipun berbagai upaya sudah dilakukan dalam rangka menekan angka pengangguran itu. Oleh karena itu, Pemprov sedang menggiatkan investasi yang akan membuka lapangan kerja baru.
 
“Harapan kita dengan akan dibukanya kawasan industri baru di Banten selatan nanti, bisa membuka banyak lapangan kerja. Selain itu, kita juga sedang upayakan seluruh industri yang ada agar melakukan hilirisasi, sehingga ada nilai tambah ekonomi yang didapatkan oleh masyarakat,” jelasnya.
 
Ketua Apindo Provinsi Banten Edi Mursalim meragukan konsep pendekatan yang dilakukan Pemprov itu. Pasalnya, Pemprov harus mengeluarkan anggaran yang sangat besar apabila ingin menanggung subsidi kesehatan karyawan.
 
Sebagai contoh, kata Edi, perusahaan alas kaki yang beberapa waktu lalu melakukan PHK massal. Jumlah buruh yang di-PHK sebanyak 6.000 orang.
 
“Itu baru satu perusahaan. Sedangkan jumlahnya yang ada di Banten ini ratusan. Apakah Pemprov mampu? Untuk menanggung kesehatan masyarakat saja masih terbatas, belum semua bisa dicover, “ungkap dia.
 
Dikatakan Edi, ada dua jenis pembiayaan yang dibebankan kepada perusahaan melalui pemotongan gaji karyawan secara rutin. Pertama BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan. Besarannya untuk BPJS kesehatan memang hanya 1 persen dari gaji sedangkan ketenagakerjaan 3 persen karena di situ ada biaya pensiunan juga.
 
“Itu jumlahnya cukup besar jika dikalikan dengan jumlah karyawan dan besaran gaji yang mereka terima,” katanya.
 
Sebelumnya diberitakan, PT Panarub Industry berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 2.000 karyawannya pada tahun 2023. PHK tersebut dilakukan secara bertahap sejak Januari lalu.
 
Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangerang, Ujang Hendra mengatakan, wacana pemutusan kerja itu telah dilaporkan Panarub Industri kepada pihaknya sejak tahun lalu. Hingga Mei 2023, kata Ujang, perusahana tersebut sudah melakukan PHK terhadap 1.214 orang.
 
“Peristiwa PHK di Panarub itu memang sudah direncanakan dari setahun sebelumnya yaitu sudah menyampaikan rencana PHK totalnya sebanyak 2 ribu pegawai secara bertahap. Dimulai pada awal Januari kemarin,” ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (23/5).
“Sampai saat ini dari tahapan yang mereka laporkan sebanyak 1.214 masuk ke kita,” lanjutnya.
 
Terkait pemenuhan kewajiban para karyawan, Ujang mengklaim belum ada laporan yang masuk ke pihaknya. “Selama ini memang mereka melaporkan sudah menyelesaikan semuanya, terbukti dengan tidak adanya laporan kaitan dengan permasalahan hubungan industrial,” katanya.
 
Sementara itu menanggapi perihal tingginya angka pengangguran terbuka (TPT) di Provinsi Banten, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten Septo Kalnadi menilai hal itu terjadi karena adanya peristiwa anomali pada iklim investasi di Banten. Septo menjelaskan, sebenarnya tingkat investasi di Provinsi Banten terbilang cukup tinggi. Hanya saja, kenaikan itu juga turut dibarengi dengan meningkatnya angka pengangguran di Provinsi Banten.
 
”Karena mohon maaf kalau dibilang kita mengandalkan investasi hari ini Banten menghadapi sesuatu yang anomali, investasi tinggi tapi tingkat pengangguran tinggi. Gimana ceritanya gitu?,” terang Septo Kalnadi pada Rabu (24/5).
 
Setelah diamati, rupanya, menurut Septo penyebab dari anomali itu disebabkan karena investasi yang masuk ke Provinsi Banten merupakan investasi padat modal.
 
Oleh karenanya penyerapan tenaga kerja di Provinsi Banten tidak begitu optimal, sehingga hal itulah yang mengakibatkan angka pengangguran tinggi.
 
”Ternyata investasi yang masuk ke Banten itu padat modal, padat teknologi yang akhirnya penyerapan tenaga kerja orang itu berkurang,” terangnya.
 
Melihat kenyataan itu, Septo mengaku pihaknya telah melakukan berbagai macam upaya, salah satunya adalah menggenjot kelompok ekonomi kreatif yang ada di Provinsi Banten.
 
”Sehingga kita coba misalkan, ekonomi kreatif kita dorong dengan bangga berwisata Indonesia,” tuturnya.
 
Tidak hanya itu, Kepala Disnakertrans itu juga menjelaskan bahwa pihaknya juga turut memberikan berbagai macam pelatihan yang dapat meningkatkan kapasitas masyarakat. Harapannya dengan berikan pelatihan, masyarakat dapat mampu menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.
 
”Nah kemudian kita juga di dinas juga menyiapkan masyarakat untuk berupaya sendiri. Ada pelatihan berbasis masyarakat. Misalnya make up dasar dengan dukungan DPRD, barista gitukan, jadi biar mereka bisa buka usaha sendiri,” jelasnya.
 
Menyoroti perihal angka TPT di Provinsi Banten yang tinggi, Septo menyoroti pihak yang telah melakukan survei. Karena menurutnya pihak yang dijadikan sebagai objek survei tidaklah tepat.
 
Sebab pihak yang menjadi responden survei, merupakan peserta didik SMA dan Perguruan Tinggi yang baru saja lulus dan tengah bersiap mencari kerja. Sehingga wajar saja, jika nanti hasilnya angka TPT di Provinsi Banten mengalami peningkatan.
 
”Tingkat Pengangguran Terbuka itu pasti tiap setahun dua kali disurvei. Itu yang disurvei lulusan SMA, lulusan orang perguruan tinggi yang baru mau persiapan nyari kerja. Ya banyak tiap tahun mah,” tandasnya. (mg1/mg2/bnn/gatot)

Tags: al muktabarpengusahaphk
ShareTweetKirimShareSharePin

Berita Terkait :

Tersangka rudapaksa balita dibekuk polisi. (ISTIMEWA)
Banten Region

Dibekuk Polisi, Seorang Mahasiswa di Kota Serang Diduga Rudapaksa Balita

Jumat, 2 Juni 2023 18:45 WIB
Wabup Lebak Ade Sumardi. (ISTIMEWA)
Banten Region

Angka Stunting di Kabupaten Lebak Diklaim Menurun

Jumat, 2 Juni 2023 17:57 WIB
Ade Rossi sampaikan sambutan. (ISTIMEWA)
Banten Region

Dapat Aspirasi Penyaluran RTLH Tidak Tepat Sasaran, Adde Rossi : Pendataan Yang Tak Jelas

Jumat, 2 Juni 2023 16:47 WIB
PENYERAHAN DANA CSR: Rinda Lestari, perwakilan manajemen Citiplaza Kutabumi saat menyerahkan dana CSR kepada Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Widodo dan Abdul Khodir, yang mewakili Masjid Al-Muhajirien. (ISTIMEWA)
Bisnis

Citiplaza Kutabumi Salurkan Bantuan CSR Untuk Masjid Al-Muhajirien

Jumat, 2 Juni 2023 16:10 WIB
Honorer Kota Serang Tuntut Kenaikan Upah
Banten Region

Honorer Kota Serang Tuntut Kenaikan Upah

Jumat, 2 Juni 2023 14:08 WIB
Plh Sekda Banten Virgojanti. (ISTIMEWA)
Banten Region

Perekonomian Dunia Melambat, Pemprov Banten Giatkan UMKM

Jumat, 2 Juni 2023 13:07 WIB

Diskusi tentang ini post

WTP KAB TANGERANG WTP KAB TANGERANG WTP KAB TANGERANG
WTP KAB TANGERANG WTP KAB TANGERANG WTP KAB TANGERANG

Terkini

Kartu Prakerja Gelombang 54 Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar dan Syarat serta Insentifnya

Sabtu, 3 Juni 2023 14:50 WIB

Luis Edmundo Puas Rekrutan Pemain Asing Persita

Sabtu, 3 Juni 2023 14:11 WIB

Tiga Lurah di Kota Tangerang Terima Penghargaan Paralegal Justice Award

Sabtu, 3 Juni 2023 13:46 WIB

Di Hari Lahir Pancasila, Pemkot Tangsel Teken MoU Kerja Sama dengan Pemkot Miri Malaysia

Sabtu, 3 Juni 2023 13:05 WIB

778 Calhaj Tangsel Sudah Diberangkatkan

Sabtu, 3 Juni 2023 12:50 WIB

Populer

Lirik Lagu Ikan Dalam Kolam versi Sholawat-Syubbanul Muslimin

Lirik Lagu Ikan Dalam Kolam versi Sholawat-Syubbanul Muslimin

Kamis, 11 Mei 2023 18:45 WIB
KUNJUNGAN - Kepala BPMP Kemendikbudristek Perwakilan Provinsi Banten, Afrizal Sihotang, bertemu Bupati Pandeglang, Irna Narulita, Selasa (30/5). (ISTIMEWA)

Puluhan Sekolah Penggerak di Pandeglang Disorot, Diklaim Sudah Terapkan Kurikulum Merdeka Belajar

Selasa, 30 Mei 2023 19:28 WIB
Lirik Lagu Sedang Ingin Bercinta-Dewa 19 Feat Lesti Kejora

Lirik Lagu Sedang Ingin Bercinta-Dewa 19 Feat Lesti Kejora

Sabtu, 3 Juni 2023 00:37 WIB
Lirik Lagu Batas Senja - Nanti Kita Seperti Ini

Lirik Lagu Batas Senja – Nanti Kita Seperti Ini

Selasa, 7 Maret 2023 15:16 WIB
Polda Banten dan tim gabungan dari Mabes Polri, ungkap pabrik ekstasi jaringan internasional. (ISTIMEWA)

Tim Gabungan Ungkap Pabrik Ekstasi Jaringan Internasional

Jumat, 2 Juni 2023 19:02 WIB
  • Tentang
  • Privacy
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak

© 2023 Satelit News - All Rights Reserved.

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Metro Tangerang
    • Kota Tangerang
    • Kabupaten Tangerang
    • Kota Tangsel
  • Banten Region
    • Pemprov Banten
    • Kota Serang
    • Kota Cilegon
    • Kabupaten Serang
    • Kabupaten Lebak
    • Kabupaten Pandeglang
  • Bola & Sport
  • Bisnis
  • Ragam
    • Sosok
    • Life Style
    • Wisata
    • Kuliner
  • Edukasi
  • Nasional
  • Foto
  • Video
  • Kolom
  • Koran

© 2023 Satelit News - All Rights Reserved.

Selamat datang kembali!

Masuk ke akun Anda di bawah ini

Password Yang Terlupakan?

Ambil kata sandi Anda

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Log In

Add New Playlist