SATELITNEWS.COM, SERANG—Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Banten mencatat sebanyak 64.767 lanjur usia (lansia) telantar pada tahun 2022 lalu. Untuk itu Dinsos berupaya meningkatkan pelayanan kesejahteraan masyarakat dengan memberikan bantuan kepada lansia terlantar baik di dalam atau di luar panti melalui program pusat santunan keluarga (Pusaka).
Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten, Nurhana berdasarkan buku profil Dinas Sosial Provinsi Banten 2022 bahwa jumlah lanjut usia telantar yaitu 64.767. Maka dari itu, pemerintah Provinsi Banten terus mengoptimalkan kinerja pelayanan terutama kepada penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) khususnya lanjut usia telantar.
Dia menjelaskan fokus Pemprov terhadap warga lansia tercermin dari pemberian bantuan sosial berupa bingkisan atau uang tunai yang dilaksanakan di setiap kabupaten/kota pada tahun 2022 lalu. Masing-masing wilayah mendapatkan kurang lebih 20 paket bingkisan, dengan jumlah total 170 paket se-Provinsi Banten. Dikatakannya, untuk tahun 2023 ini pemberian bingkisan sejumlah 215 paket juga akan disampaikan dalam rangkaian Hari Lanjut Usia Nasional kepada lanjut usia terlantar di dalam panti.
“Dalam rangka peringatan dan pengoptimalan kinerja pemprov Banten dalam melayani lanjut usia (lansia) kami akan berikan bantuan yang memang rutin kita laksanakan,” jelasnya.
Selain memberikan bantuan sosial kepada lanjut usia berupa bingkisan, pemprov Banten juga memberikan bantuan sosial berupa uang tunai untuk permakanan. Dimana pada tahun 2022, Pemprov Banten telah memberikan bantuan yang sudah diterima oleh 588 penerima manfaat.
“Dan kami pun akan merencanakan di tahun 2023 ini akan disampaikan lagi untuk 3.600 orang lanjut usia terlantar di dalam panti,” ungkapnya.
Dalam meningkatkan ekonomi keluarga lanjut usia, Pemprov Banten Banten di tahun 2022 memberikan bantuan usaha ekonomi produktif (UEP) berupa paket warungan sembako sejumlah 80 paket di masing-masing Kabupaten/Kota.
Selain memberikan bantuan sosial kepada lansia, Pemprov Banten juga menyerahkan bantuan berupa alat bantu kursi roda sejumlah 10 unit dan walker sejumlah 24 buah. Nurhana menambahkan, Pemprov Banten melalui Dinas Sosial (Dinsos) akan terus berupaya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat lanjut usia (lansia).
“Dengan jumlah yang terus bertambah setiap tahunnya, kami akan terus mengupayakan agar jumlah bantuannya pun bertambah sehingga banyak para lanjut usia (lansia) lainnya bisa mendapatkan bantuan,” pungkasnya. (mg2)
Diskusi tentang ini post