SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Karim Benzema menyumbang gol pada laga terakhir bersama Real Madrid di LaLiga. Namun, Los Blancos imbang 1-1 dengan Athletic Bilbao.
Real Madrid vs Athletic Bilbao berlangsung di Santiago Bernbeu, Minggu (4/6/2023) malam WIB. Kedua tim bermain imbang tanpa gol di babak pertama. Bilbao mencuri keunggulan lebih dulu di awal babak kedua lewat Oihan Sancet. Madrid kemudian membalas lewat eksekusi penalti Benzema.
Hasil ini membuat Madrid finis di posisi kedua dengan 78 poin, unggul satu angka dari Atletico Madrid yang di saat bersamaan imbang 2-2 dengan Villarreal. Bilbao gagal meraih tiket ke Eropa. Mereka cuma finis di posisi kedelapan dengan 51 poin.
Gol dan penampilan Benzema di laga ini bisa jadi yang terakhir untuk Madrid. Pasalnya, penyerang asal Prancis ini sudah memutuskan untuk meninggalkan Los Blancos.
Duel Madrid vs Bilbao jadi laga perpisahan untuknya. Kontrak Benzema di Madrid sebenarnya baru akan berakhir musim depan. Namun, Benzema dan Madrid sepakat untuk berpisah lebih cepat.
Benzema mengakhiri pengabdiannya selama 14 musim bersama Madrid. Ia mencatatkan 647 pertandingan bersama Real Madrid dengan torehan 353 gol dan 165 assist.
Penyerang 35 tahun ini total berkontribusi dalam 24 gelar juara Madrid. Beberapa di antaranya empat trofi LaLiga, tiga Copa del Rey, dan lima Liga Champions.
Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, turut mengucapkan selamat tinggal kepada Benzema selepas laga. Ia mengungkap keputusan Benzema meninggalkan Madrid terbilang mendadak.
Namun, pihak klub menghormati penuh keputusan mantan penyerang Olympique Lyon tersebut. Benzema pergi dari Madrid untuk membantu El Real lebih cepat melakukan regenerasi. Don Carlo mengatakan bersiap membangun skuad di musim depan tanpa Benzema, walaupun keputusannya pergi terbilang mendadak.
“Kepergiannya mengejutkan semua orang, tapi itu harus dipahami. Itu adalah keputusan di menit terakhir. Kemarin dia berlatih secara normal dan hari ini dia mengambil keputusan ini. Kami telah menerima hal tersebut,” ujar Ancelotti dikutip dari situs Madrid.
“Saya berbicara dengannya pagi ini. Dia pamit pergi dan saya mengerti. Dia melakukannya dengan sangat baik dengan saya dalam empat tahun ini dan juga di klub. Itulah mengapa saya ingin berterima kasih padanya.”
“Dia memikirkannya dengan matang dan keputusannya merupakan bagian dari transisi klub ini yang berlanjut dan akan berlanjut tahun depan. Kami punya waktu untuk memikirkan apa yang harus kami lakukan. Kami akan memiliki skuad yang kompetitif tahun depan,” jelasnya.
Di sisi lain, selalu ada rasa sedih saat berpisah dengan orang yang dicintai. Begitulah perasaan yang sedang dialami Vinicius Junior terhadap Karim Benzema.
Setelah bertahun-tahun menjadi pelayan Cristiano Ronaldo, Benzema menjadi peran utama di lini depan. Ketiadaan Ronaldo kemudian digantikan dengan sosok Vinicius.
Pria asal Brasil itu berkembang baik dengan menjadi “murid” Benzema. Keduanya meski sempat dikabarkan berselisih, perlahan menjadi sangat harmonis.
Kepergian Benzema membuat Vinicius sedih. Dia mengutarakan isi hatinya di media sosial. “Benzvini, Vinzema… Apapun lah itu. Hasilnya selalu sama: gol, tawa, gelar, dan yang paling utama, belajar. Ketika seorang bocah dari Sao Goncalo, masih malu-malu, tiba di Madrid pada 2018, Anda orang pertama yang menerima saya. Saya tak akan pernah melupakan itu,” tulis Vinicius dengan mengunggah beberapa gambar keakraban dengan Benzema.
“Saya tumbuh dewasa bersama Anda. Kita menang di Spanyol, Eropa, dan di dunia bersama-sama. Dan saya bisa sangat bangga atas kemenangannya di Ballon d’Or dengan. Hari ini, di kehidupan nyata, ‘duo of darkness’ berakhir, tetapi saya akan selalu memiliki video kita sebagai inspirasi dan kenangan dari masa-masa yang tak terlupakan. Karim, kami akan sangat merindukan Anda. Terima kasih atas segalanya, legenda!” ujar Vinicius. (dm)
Diskusi tentang ini post