SATELITNEWS.COM, JAKARTA—Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) membantah rumor adanya anggotanya yang ditangkap aparat Polres Metro Tangerang Kota gegara tersangkut masalah narkoba. Bantahan itu disampaikan oleh pihak KPI pusat.
“Tidak benar ada anggota KPI terlibat dalam kasus penyalahgunaan narkotika dalam jenis apa pun yang saat ini ditangani oleh Kepolisian Resort (Polres) Metro Tangerang Kota,” kata Sub Koordinator Humas dan Kerja Sama KPI Pusat, Mauludi Rahman dalam laman web resminya, Kamis (08/06/2023).
Dalam penjelasan itu disampaikan pula memang pernah ada mantan staf pegawai KPI Pusat yang ditangkap karena penyalahgunaan narkotika. Tapi Mauludi tidak menjelaskan lebih rinci terkait kasus eks pegawai tersebut.
“Pernah terjadi penyalahgunaan narkotika oleh bekas staf Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) di lingkungan KPI Pusat dan saat ini yang bersangkutan dalam proses hukum,” ujarnya.
Lebih lanjut, Mauludi mengatakan KPI berkomitmen dalam mencegah penyalahgunaan narkoba di lingkungan kerja. Dalam rangka pencegahan tersebut, KPI bahkan menandatangani nota kesepahaman dengan BNN.
“KPI Pusat berkomitmen melakukan pencegahan terhadap segala tindakan penyalahgunaan narkotika di lingkungan kerja. Komitmen KPI tersebut terimplementasi dalam bentuk kerja sama berupa penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) pada bulan Januari tahun 2023,” jelasnya.
Sebelumnya, Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Tangerang Kota menangkap sebanyak 4 orang terkait penyalahgunaan narkotika. Keempat pelaku yang diamankan tersebut ialah ER (17), HDM, (24), TMR (20), dan MA (25). Hal itu diungkapkan Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho.
“Berdasarkan hasil penyelidikan ada empat pelaku yang diamankan, yaitu ER, HDM, TMR dan MA yang ditangkap di berbagai lokasi berbeda,” ujar Zain, Rabu (7/6/2023). Dari pengungkapan kasus narkotika tersebut, beredar isu terdapat keterlibatan oknum anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Guna menelusuri kebenaran dari adanya keterlibatan anggota KPI tersebut, pihak kepolisian akan berkoordinasi dengan KPI untuk menyelidiki informasi keterlibatan tersebut. “Terkait adanya informasi dugaan oknum anggota KPI yang terlibat, kami saat ini sedang koordinasi dengan pihak KPI untuk memastikannya,” jelasnya. (made)
Diskusi tentang ini post