SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Kebakaran hebat mengagetkan warga Pasar Kemis. Lapak limbah karet sintetis berupa sol sepatu mendadak terbakar hingga menimbulkan asap tebal, Kamis (8/6).
Kebakaran itu terjadi di Kampung Ketos RT 02/RW 03, Desa Sindang Sari, Kecamatan Pasar Kemis. Api pertama kali muncul pada siang hari. Namun hingga malam, sisa-sisa si jago merah masih tampak menyala.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat laporan kebakaran diterima pukul 13:08 wib. BPBD kemudian mengirimkan 4 mobil unit pemadam kebakaran yang berasal dari Pos Pasar Kemis, Mako Curug, Sepatan dan Mauk.
Ketika sampai di lokasi, api yang membakar lapak limbah tersebut sangat besar. Maka, 1 unit pemadam tambahan dari Pos Tigaraksa dikirimkan. Total personel yang diturunkan sebanyak 22 orang.
Menurut Ujat, meski sudah menerjunkan 5 unit damkar, pihaknya masih cukup kesulitan untuk memadamkan api. Pasalnya, limbah yang terbakar merupakan limbah material karet sintetis atau sering disebut sol sepatu.
“Jadi lapak yang terbakar adalah limbah EVA (Ethyl Vinyl-Acetate) atau sering disebut sol sepatu, yang terbuat dari karet sintetis,” ungkapnya.
Ujat mengaku, belum mengetahui penyebab terjadinya kebaran tersebut dan kerugian yang dialami si pemilik. Namun, dapat dipastikan, dalam peristiwa kebakaran itu tidak ada korban jiwa ataupun luka.
“Belum diketahui, tapi tidak ada korban jiwa ataupun luka, ” tegasnya.
Komandan Regu Pemadam Kebakaran pada BPBD Kabupaten Tangerang Margono Agus mengatakan, bahwa sampai saat ini pukul 20:17 wib api yang melahap lapak limbah belum dapat dipadamkan. Namun, sudah mengecil dibandingkan saat pertama kali terbakar pada pukul 13:08 wib.
“Masih memerah, meski sudah 8 jam melakukan pemadaman. Api tak kunjung padam, tapi sudah mengecil dibandingkan pertama kali, ” katanya. (alfian)
© 2024 Satelit News - All Rights Reserved.
Diskusi tentang ini post