SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tangerang masih menunggu hasil tim investigasi dalam mengusut tiga orang pengurus yang diduga membawa mobil operasional KONI Kota Tangerang beberapa waktu lalu. Mobil tersebut kedapatan terparkir di salah satu club hiburan malam di wilayah Gading Serpong, Kabupaten Tangerang.
Ketua KONI Kota Tangerang Dirman menjelaskan, tim investigasi yang telah dibentuk saat ini masih mencari fakta-fakta yang diperlukan. “Tim investigasi masih jalan, tinggal sekali lagi pemanggilan. Terlapor dan pelapor. Karena kemarin tidak nyambung dari terlapor begini dari pelapor begini. Akhirnya kita konfrontir, baru nanti dirumuskan tim investigasi memberikan rekomendasi pada saya. Setelah itu baru saya putuskan,” ujarnya.
Sebagai informasi, penandatanganan surat dinonaktifkannya ketiga orang yang merupakan satu cabor tersebut sudah dilakukan sejak 15 Mei 2023 lalu dan diberi tembusan ke KONI Banten. Sementara, Sumardi selaku ketua tim investigasi menyebut tidak ada kendala yang berarti. Hanya saja, kata dia, masih terdapat sejumlah pelapor maupun terlapor yang belum memenuhi panggilan.
“Yang dua orang itu (pelapor) sudah kami panggil dua kali tapi enggak dateng ya udah kita anggap cukup. Kemudian tim akan menganalisis dari pemberitaan dari berbagai media dan ditambah keterangan dari tiga orang. Setelah itu nanti tahap berikutnya adalah mengundang dari yang di beritakan ada 3 orang sementara yang dinonaktifkan,” ungkapnya.
Saat ini, kata dia, pihaknya masih belum dapat menyimpulkan data sementara apakah ketiganya akan berujung pada pemecatan. Pasalnya, keputusan baru bisa diberikan setelah semua informasi terhimpun.
“Belum, saya selaku tim tidak berani menyimpulkan sepihak nanti itu keputusan rapat bersama tim jadi terlalu dini kalau saya menyimpulkan, tapi nanti semuanya diputuskan kesimpulan dengan tim setelah terhimpun,” ucapnya.
“Kendala, sebetulnya enggak ada kalau dengan kawan kawan yang kita undang, karena mereka sibuk ada kegiatan lain dan sebagainya, sehingga nggak bisa datang menghadap,” sambungnya. “Kita harapkan dalam bulan depan (sudah dapat hasil), kalau Juni ini selesai kita sampaikan kepada pimpinan. Mudah- mudahan,” pungkasnya. (made)
Diskusi tentang ini post