SATELITNEWS.COM, SERANG – Pj Gubernur Banten Al Muktabar, memastikan pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2023 jalur Zonasi, perpindahan orang tua dan prestasi tepat sasaran.
Untuk memastikan itu, pada tahun ini Pemprov menerapkan sistem verifikasi faktual ke lapangan, sehingga data yang masuk benar-benar akurat.
Hal itu dikatakan Al Muktabar seusai melakukan peninjauan langsung ke pusat monitoring PPDB yang berada di kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten, KP3B, Kota Serang, Senin (3/7/2023).
Turut hadir mendampingi Kepala Dindikbud M Tabrani, beserta jajaran.
Verifikasi faktual itu juga dilakukan, sekaligus menjawab keraguan dari Kantor Perwakilan Ombudsman Provinsi Banten yang menilai, akan banyak kecurangan yang terjadi pada PPDB jalur zonasi, perpindahan orang tua dan prestasi ini.
“Kami berharap semua masyarakat mematuhi peraturan yang sudah ditetapkan. Kalau zonasi basisnya adalah jarak, perpindahan orang tua itu SK perpindahan, kalau afirmasi memang harus terbukti tidak mampu. Dan prestasi ada dua jalur, akademik dan non akademik,” katanya.
Setelah data peserta calon siswa itu diterima, masing-masing pihak sekolah akan melakukan verifikasi faktual ke lapangan secara detail.
Dari situ nanti akan ditemukan mana yang memenuhi persyaratan dan tidak. Selama ini sudah berjalan baik. Parameternya yang tampak di depan mata adalah bagaimana PPDB ini sudah terlaksana secara online atau digitalisasi.
“Sehingga orang bisa mendaftarkan dari manapun,” imbuhnya.
Meskipun, diakui Al, daya tampung sekolah yang ada belum memenuhi seluruh permintaan dari jumlah lulusan tingkat SMP sederajat, sehingga akan ada proses seleksi.
“Daya tampung itu yang menjadi hal-hal yang perlu dipikirkan bersama. Karena memang yang daftar ribuan, sementara yang diterima ratusan,” ungkapnya.
Kepala Dindikbud Provinsi Banten Tabrani menambahkan, pada hari pertama pelaksanaan PPDB Jalur Afirmasi, Perpindahan Orang Tua dan Prestasi telah terdapat sekitar 25 ribu calon siswa yang telah mendaftar.
“Sampai dengan jam 10:23 WIB tadi, jalur Zonasi sudah terdaftar 18.396 siswa, kemudian perpindahan orang tua ada 453 siswa. Sedangkan prestasi hampir 6.900 siswa terdiri dari 4.900 adalah akademik dan 2 ribuan non akademik,” ujarnya.
Ia juga menuturkan, pada pembukaan pendaftaran pada tiga jalur tersebut, pihaknya melakukan rapat dan pemantauan secara virtual guna memastikan pelaksanaan pendaftaran PPDB berjalan dengan lancar.
“Kita ada help desk bisa melalui virtual, sehingga orang tua bisa menanyakan. Tapi kalau emergency tidak bisa diatasi, di sini ada petugasnya,” katanya.
Selanjutnya, ia mengungkap pihaknya akan melakukan verifikasi faktual untuk calon peserta didik yang telah mendaftar pada jalur zonasi, perpindahan orang tua dan prestasi.
“Semuanya harus diverifikasi, zonasi saja harus diverifikasi titiknya itu harus diverifikasi jangan sampai titik koordinatnya tidak sesuai KK (kartu keluarga),” tandasnya. (luthfi)
Diskusi tentang ini post