SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG – Sejak tahun 2022, empat ruang kelas di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Karang Tanjung belum pernah diperbaiki.
Padahal, kerusakan tersebut sudah disampaikan kepada instansi terkait, namun belum ada tindaklanjut.
Diketahui, kerusakan tersebut sudah terjadi sejak November 2022 lalu. Tiga ruang yang ambruk yakni, ruang kesenian, ruang serbaguna, dan ruang OSIS, ditambah satu ruang perpustakaan.
Kepala SMPN 2 Karang Tanjung, Fajar Haryanto mengaku, telah menyampaikan persoalan tersebut kepada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Pandeglang.
“Kami sudah memberitahukan kejadian ini kepada Dinas, dan Dinas juga sudah pernah meninjau ke sini,” kata Fajar, Kamis (20/7/2023).
Fajar menceritakan, kejadian itu bermula ketika ruang kesenian mengalami kerusakan pada Agustus tahun lalu. Melihat kondisi ruangan yang mengkhawatirkan, peralatan yang ada didalam ruangan kemudian dipindahkan.
Seiring berjalannya waktu, bangunan di ruang kesenian mengalami kerusakan semakin parah dan mulai miring. Pada November 2022 lalu, ruang itu kemudian ambruk karena gempa bumi.
“Malam hari terjadi gempa tuh di Pandeglang, tau-tau satu ruangan rubuh, yang dua lokal masih menggantung, akhirnya saya turunkan semua, kalau yang satu lokal langsung runtuh,” tambahnya.
Kerusakan tersebut, menyebabkan kegiatan belajar mengajar sempat terganggu. Selain itu, ada beberapa bangunan yang mengalami kerusakan sebelum akhirnya kembali ambruk.
“Setelah ambruk peralatan kesenian kami pindahkan ke ruang laboratorium, dan ruang perpustakaan juga kondisi saat ini rusak berat, kuda-kudanya patah, jadi kami antisipasi memindahkan perpustakaan ke ruang lain,” ujarnya.
Dia mengatakan, meski belum dilakukan perbaikan, namun pihak Dikpora Kabupaten Pandeglang akan memberikan bantuan pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB).
“Tindak lanjut dari Dinas, kita mungkin tahun ini kita mendapat RKB baru satu lokal, dan untuk yang kerusakan tadi belum ada kejelasan,” pungkasnya.
Sementara, Asda I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Setda Pandeglang, Doni Hermawan mengaku, sudah menerima laporan tersebut dan sudah dikoordinasikan dengan pihak-pihak terkait.
“Iya kita sudah terima mengenai kerusakan bangunan ruang kelas itu, sudah kita koordinasikan,” ungkap Doni.
Doni mengatakan, proses perbaikan ruang kelas tersebut akan direalisasikan di tahun anggaran 2024 mendatang.
Untuk saat ini, baru akan dilakukan pembangunan ruang kelas baru (RKB). “Kemunginan tahun depan baru dilakukan rehab. Untuk sekarang RKB dulu, karena sudah masuk dulu untuk RKB,” pungkasnya.
Doni berharap, para tenaga pengajar dan siswa bisa sedikit bersabar, karena perbaikan atau rehab ruang kelas itu masuk dalam program skala prioritas tahun 2024 mendatang.
“Mohon bersabar, karena proses perbaikan baru bisa dilakukan tahun depan. Jadi untuk sekarang sabar aja dulu ya,” imbuhnya.(mg4)
Diskusi tentang ini post