SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Sejumlah warga pelanggan air Perumda Tirta Benteng Kota Tangerang di wilayah Kecamatan Tangerang mengeluh lantaran minimnya air bersih yang mengalir selama sepekan lebih. Kondisi itu diduga disebabkan adanya perbaikan jaringan perpipaan eks Perumdam Tirta Kerta Raharja (TKR) Kabupaten Tangerang yang sudah tidak berfungsi.
Hal itu disampaikan melalui akun Instagram @perumdatb, Selasa (08/08/2023) yang menginformasikan kepada pelanggan Perumda TB khususnya di wilayah Kecamatan Tangerang bahwa saat ini Perumda Tirta Benteng masih melakukan pekerjaan perbaikan jaringan perpipaan eks Perumdam TKR yaitu penggantian gate valve yang sudah tidak berfungsi, sehingga suplai air bersih ke wilayah tersebut mengalami gangguan sehingga aliran air kecil atau tidak mengalir sama sekali.
Perumda Tirta Benteng saat ini masih melakukan pekerjaan penyempurnaan jaringan berlanjut hingga beberapa hari kedepan. Perumda TB pun menghimbau kepada warga yang terdampak apabila membutuhkan air bersih dapat menghubungi pihaknya dengan menghubungi ke nomor 021-5587234.
Salah seorang warga terdampak yakni Vani mengaku sudah seminggu lebih selama 24 jam aliran air di rumahnya hanya keluar sedikit. Sehingga dengan kondisi itu, ketika ia dan keluarganya ingin mandi dan mencuci, harus menampung air terlebih dahulu dengan waktu yang cukup lama.
“Iya udah seminggu lebih airnya tuh keluarnya sedikit banget, kek aliran air kencing gitu dan beberapa hari ini juga airnya tuh agak keruh,”ungkapnya, Selasa (8/8/2023). “Jadi sekarang tuh kalau mau mandi dan mencuci harus nampung air terlebih dahulu, baru bisa mandi,”sambungnya.
Dirinya pun sudah melaporkan keluhannya itu kepada pihak Perumda TB dan pihak Perumda TB pun memberitahu kepadanya bahwa kondisi air yang keluar sedikit itu dikarenakan adanya transisi pipa dari Perumda TKR Kabupaten Tangerang ke Perumda TB Kota Tangerang.
Warga yang tinggal di Kelurahan Sukasari itu berharap agar pihak Perumda Tirta Benteng segera menormalkan air di rumahnya agar dirinya tidak lagi menampung air telebih dahulu ketika dirinya ingin mandi dan mencuci.
Sementara warga Sukasari lainnya yang ikut terdampak, Bunain mengatakan selama dirinya menggunakan air PDAM, air yang keluar selalu sedikit, namun untuk beberapa hari ini memang lebih sedikit tidak seperti biasanya. Akan tetapi, ia tidak terlalu mengkhawatirkan kondisi tersebut lantaran dirinya juga memakai mesin sanyo. “Soalnya kalau air PDAM itu kan hanya keran yang diluar doang, paling buat cuci kaki dan cuci tangan saja. Tapi kalo untuk sehari-hari seperti mandi, mencuci saya pakai mesin sanyo,”tandasnya. Hingga berita ini ditulis, SatelitNews.Com belum mendapat konfirmasi resmi dari Perumda Tirta Benteng. (mg05)
Diskusi tentang ini post