SATELITNEWS.COM, LEBAK—Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya menyesalkan aksi pedagang dan masyarakat yang membongkar paksa penutup sebidang jalan RT Hardiwinangun – Tirtayasa. Menurutnya, harusnya mereka mendukung program peningkatan stasiun dan penataan Pasar Rangkasbitung untuk kemajuan bersama.
“Sangat disayangkan (aksi pembongkaran paksa). Dan saat ini Pemkab Lebak sudah membahas dan rapat bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui PT KAI pasca kejadian tersebut,” kata Iti, Senin (14/08/2023). Penolakan ini hingga berujung aksi massa yang membongkar pagar penutup perlintasan yang banyak dilalui masyarakat sebagai akses menuju pasar dan stasiun Rangkasbitung dari Jalan Hardiwinangun.
Penutupan perlintasan sebidang oleh Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Jakarta DJKA dilakukan dalam rangka mendung pembangunan Stasiun Rangkasbitung Ultimate. Kebijakan itu juga sejalan dengan harapan Pemkab Lebak yang menginginkan akses masuk-keluar stasiun menjadi satu pintu yakni di pintu yang mengarah ke Jalan Sunan Kalijaga. “Untuk kemajuan harus kita dukung, itu Pak Sekda sudah rapat barengan ya. Akan di border ulu sementara, sampai dari Kementerian Perhubungan melalui KAI akan memakai pembatas permanen,” ujar Iti.
Menurut Iti, pemerintah sudah melakukan sosialisasi perihal penutupan perlintasan sebidang tersebut yang menutup Jalan RT Hardiwinangun dan Jalan Tirtayasa. “Nah kalau sekarang melakukan itu, karena sebelumnya sudah disosialisasikan juga kan sebelum gejolak. Satu bulan disosialisasikannya juga, agar tidak ada gejolak,” tuturnya.
Lebih lanjut disampaikan Iti, jangan sampai ini dijadikan mobilisasi masa, untuk menggunggat atau hanya untuk kepentingan satu dua orang, ini untuk kepentingan bersama. “Kalau gini terus Lebak tidak akan maju-maju, sedangkan ini stasiun ultimate yang ini akan menampung dari Sumatera. Dari Merak ke kita, otomotis dari Sumatera di Merak ke kita, jadi ini harus dipersiapkannya dengan matang,” lanjutnya.
Ditambahkannya, ketika Stasiun Rangkasbitung sudah dibangun dan tertata akan mendukung sektor bagi pariwisata Lebak. “Mungkin niatnya mau ke Jakarta, tetapi ketika melihat potret Lebak nya Indah dan berbagai destinasi, mereka akan mampir dulu ke sini. Jadi siapa yang diuntungkan jadi masyarakat juga. Jadi menurut saya redamlah amarah dan kepentingan segelintir kelompok atau satu dua kelompok, demi untuk kepentingan bersama mewujudkan pembangunan yang lebih baik kedepan,” ujarnya.
“Untuk penataan pasar sudah kita siapkan di Narimbang, untuk solusi-solusi itu sudah kita siapkan, tinggal proses pembangunannya saja,” timpal Itii soal penataan pasar. “Karena saya juga mendengar ada kelompok ini dan kelompok itu. Kita juga pengen mengurangi clash itu salah satu yang kita lakukan, supaya tidak melulu pemerintah dianggap pungli dan lain sebagainya, ini juga salah satu dari aspirasi masyarakat,” jelelasnua.(mulyana)
Diskusi tentang ini post