SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBDPK) Kabupaten Pandeglang mencatat, sekitar 15 hektare lebih lahan perkebunan terbakar selama musim kemarau.
Hal itu terjadi, karena kondisi lahan yang kering dan tandus. Sehingga, mudah terbakar. Kerugian akibat kejadian itu, diperkirakan lebih dari Rp150 juta, karena api membakar tanaman warga yang produktif.
Kepala Bidang (Kabid) Pemadam Kebakaran (Damkar) BPBDPK Kabupaten Pandeglang, Endan Permana mengatakan, ada belasan hektare lahan perkebunan yang terbakar selama terjadi kemarau panjang.
“Kalau lahan, perkiraan sekitar 12 sampai 15 hektare yang terbakar,” kata Endan, Minggu (17/9/2023).
Endan mengatakan, penyebab terjadinya kebakaran lahan itu, karena kondisi lahan yang kering sehingga menyebabkan mudah terbakar.
“Lahan dan rumputnya kan kering tuh, jadi api mudah membakar. Jatuh saja puntung rokok yang masih nyala, bisa membuat lahan kebakar,” ujarnya.
Endan mengaku, selama terjadi kebakaran lahan, pihaknya belum sempat ke lokasi kejadian. Karena lokasi yang jauh, serta api sudah dipadamkan oleh penduduk setempat dengan menggunakan alat sederhana.
Hingga saat ini, lanjutnya, kebakaran lahan terjadi di Kecamatan Sobang dan Kecamatan Cikeusik.
“Kalau penanganan lahan, kita laporan dari masyarakat. Kita belum sempat ke lokasi pada saat api masih menyala, karena ada penanganan dari pemilik lahan sama masyarakat setempat. Sehingga, api enggak sampai merambat ke mana-mana. Tetapi, kita tetap lakukan pendinginan, agar tidak terjadi kebakaran lahan lagi,” tambahnya.
Sekretaris BPBDPK Kabupaten Pandeglang Rahmat Zultika, menyarankan kepada masyarakat agar tidak membuang puntung rokok atau menyalakan api disekitar lahan perkebunan atau lahan lain yang kering.
Hal itu menurutnya , bisa menyebabkan kebakaran dan menimbulkan kerugian materil dan non materil.
“Kalau sampai tidak segera dipadamkan, api bisa merambat hingga membakar rumah. Makanya, selama kemarau ini jangan sampai membuang puntung rokok sembarang, membakar sampah didekat lahan kering, dan pastikan tidak ada sisa api apabila membakar sampah, karena bisa menyebabkan kebakaran,” imbuhnya. (mg4)
Diskusi tentang ini post