SATELITNEWS.COM, TANGERANG – Jelang Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) pada 24 September 2023 mendatang, Wakapolresta Tangerang AKBP Indra Mardiana intens memantau kesiapan. Dimulai dari pemeriksaan dan pengecekan kesiapan, serta perelengkapan petugas Kepolisian Resort Kota Tangerang yang ditugaskan melakukan pengamanan Pilkades serentak di 16 desa.
“Ini dilakukan guna memastikan bahwa pasukan memiliki perlengkapan yang memadai dan siap digunakan dalam menjalankan tugas pengamanan dengan baik, ” kata Wakapolresta Tangerang, AKBP Indra Mardiana kepada Satelit News, Kamis (21/9) pagi.
Menurut AKBP Indra, pengecekan terhadap perlengkapan meliputi seragam, senjata, peralatan komunikasi, dan kendaraan operasional. Hal itu untuk memastikan ketersediaan dan kelayakan perlengkapan.
Indra Mardiana juga memberikan arahan kepada pasukan, terkait tugas dan tanggung jawab mereka dalam pengamanan Pilkades tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, AKBP Indra juga mengimbau, agar pasukan selalu siap dan tanggap dalam menghadapi setiap situasi yang mungkin terjadi selama proses Pilkades berlangsung.
“Pentingnya menjaga netralitas dan profesionalisme sebagai aparat kepolisian dalam menjalankan tugas pengamanan, yang bertujuan untuk menciptakan kondisi yang aman dan kondusif selama pelaksanaan Pilkades,” ujar Indra.
Pengamanan Pilkades di Kabupaten Tangerang pada tahun 2023, diprediksi akan menjadi momen penting yang membutuhkan peran aktif dari aparat kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
“Dengan adanya pengecekan perlengkapan tersebut, diharapkan pasukan dapat bekerja dengan maksimal dan memberikan rasa aman kepada masyarakat selama proses pilkades berlangsung,” katanya.
Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tangerang, Agus Suryana menambahkan, total petugas pengamanan Pilkades yang akan diterjunkan berjumlah 590 personil, yang terdiri dari Polisi, TNI, dan Satpol PP Kabupaten Tangerang.
Menurut Agus, nantinya pengamanan Pilkades serentak tahun 2023 di 13 kecamatan, 16 desa dan 74 TPS, akan menggunakan pola monitoring 3×24 jam selama tanggal 22- 25 September 2023. Serta membagi pemetaan pengamanan menjadi empat wilayah.
“100 personel TNI, 400 personel Polri dan 90 orang personel Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Tangerang,” pungkasnya. (alfian/aditya)
Diskusi tentang ini post