SATELITNEWS.COM, TANGERANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang menyebutkan, ada 9 kecamatan di Kabupaten Tangerang yang menjadi titik rawan banjir ketika memasuki musim penghujan.
Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat mengatakan, terdapat 9 kecamatan di Kabupaten Tangerang yang menjadi perhatian tinggi bagi BPBD, karena memiliki kerawanan dalam bencana banjir ketika memasuki musim penghujan. Beberapa wilayah itu diantaranya, Kecamatan Tigaraksa, Jayanti, Kresek, Kemeri, Gunung Kaler, Teluknaga, Pakuhaji, Kosambi, dan Pasar Kemis.
“Sekitar 9 kecamatan yang rawan banjir di Kabupaten Tangerang. Tetap siaga tinggi,” kata Ujat Sudrajat kepada Satelit News, Minggu (5/11).
Kata Ujat, setelah dilakukan pemetaan, BPBD meminta kepada setiap pos yang tersebar di kecamatan, harus selalu siaga tanggap darurat. Kata dia, BPBD juga sudah menyiagakan perahu-perahu karet di setiap Pos.
“Perahu karet, pompa air, disiagakan untuk sewaktu-waktu dibutuhkan. Semisal, ada warga yang perlu disevakuasi karena banjir,” katanya.
Selain itu, dia pun meminta kepada masyarakat dan para camat di Kabupaten Tangerang untuk selalu merawat saluran air. Dengan cara melakukan kerja bakti setiap minggunya. Sehingga, ketika curah hujan tinggi tidak ada saluran yang tersumbat dan terhindar dari bencana banjir.
“Hal itu guna meminimalisir terjadinya banjir. Karena rata-rata banjir terjadi karena saluran air tersumbat, akibat saluranya tidak terpelihara,” tukasnya.
Sementara itu, Komandan Pos Kosambi Ony menambahkan, bahwa sejauh ini untuk wilayah Kecamatan Kosambi masih terbilang aman dan normal. Kata dia, belum terlihat adanya tanda-tanda banjir, meski dua hari terakhir ini air hujan mengguyur wilayah tersebut.
“Belum ada. Tapi kita tetap siaga dan terus melakukan pemantauan,” pungkasnya. (alfian/aditya)
Diskusi tentang ini post