SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Teka-teki penemuan tiga mayat di Kampung Sukamantri, Desa Gembong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Kamis (11/6) lalu, terjawab. Kapolres Kota Tangerang Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi memastikan, berdasarkan hasil autopsi, Roby ditetapkan sebagai pelaku tunggal pembunuhan terhadap kedua anaknya yang berinisial NC (14) dan GAR (13).
“Berdasarkan fakta penyidikan, tidak ada lagi orang yang masuk ke rumah sebelum ditemukan tiga jenazah oleh saksi. Maka R diduga melakukan pembunuhan terhadap kedua anaknya. Setelah itu R bunuh diri dengan cara gantung diri berdasarkan fakta autopsi,” kata Kapolres, Jumat (12/6).
Menurut Kapolres, penyebab Roby melakukan perbuatan keji itu diduga karena ada pertengkaran antara dirinya dengan sang istri, LM. Hal itu diperkuat berdasarkan keterangan dari mertua Roby atau orang tuan LM. Pertama terjadi percekcokan pada pertengahan bulan Ramadan lalu.
Dijelaskan Kapolres, mertua Roby juga mengatakan bahwa Roby pernah mengancaman akan melakukan pembunuhan terhadap istrinya LM, yang akhirnya sang istri meninggalkan rumah. “Berdasarkan keterangan ibu LM, bahwa R juga pernah mengancam akan membunuh istrinya,” jelasnya.
Lanjut Ade, beberapa waktu sebelum peristiwa pembunuhan itu terjadi, sang istri kembali berkunjung ke rumahnya untuk menemui NC dan GAR. Lalu terjadi percekcokan lagi antara Roby dan istri. “Dia juga sempat mengancam LM dengan mengatakan ‘Kamu akan menyesal karena tidak akan bertemu dengan anak anak lagi’. Itu kata-kata R kepada istrinya,” ujar Kapolres.
Berdasarkan keterangan mertua Roby, bahwa menantunya ini memiliki sifat yang sangat pemarah atau tempramental. “Sejauh ini keterangan dari ibu mertuanya, bahwa korban punya sifat tempramental. Sudah dua kali mengancam pembunuhan ke istri. Pertama pertengahan puasa yang menyebabkan istri minggat dari rumah, dan terakhir Rabu (11/6) pukul 22.00 Wib sebelum kejadian. Penyebab cekcok masih didalami,” tandasnya.
Sebelumnya sempat diberitakan, Roby, seorang pengusaha limbah diduga membunuh dua anaknya NC (14) dan GAR (3) di rumahnya, Kampung Sukamantri, Desa Gembong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Kamis (11/6). Setelah melakukan pembunuhan, Roby kemudian gantung diri hingga tewas.
Roby diduga membunuh anak sulungnya NC dengan menjerat leher korban menggunakan tali rafia. Muka korban juga dibekap bantal. Sementara anak bungsunya GAR, ditemukan tewas tenggelam di dalam drum berisi air.
Pengusaha yang diketahui berasal dari Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang itu sendiri ditemukan tewas gantung diri. Sebelum bunuh diri, dia diduga membakar limbah yang berada di rumahnya. (alfian/gatot)
Diskusi tentang ini post