SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Bupati Tangerang Zaki Iskandar mendukung penuh Perpres No. 60 Tahun 2020 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Perkotaan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Puncak hingga Cianjur (Jabodetabekpunjur) yang telah terbit pada April lalu.
“Kami mendukung penuh dan sepakat dengan diterbitkannya Perpres penataan kawasan Jabodetabekpunjur, dan tinggal masalah teknis di lapangan harus diperjelas dan juga. Bupati/walikota agar dilibatkan lebih jauh dalam rencana ini,” kata Bupati Zaki ketika mengikuti vicon Rapat Kick Off Perpres 60 tahun 2020 di Ruang Kerjanya pada Jumat (12) sore.
Zaki juga setuju bahwa bupati/walikota menjadi operator pelaksanaan di lapangan dan juga ikut serta dalam pengambilan keputusan, terutama masalah yang berkaitan dengan daerah berarsiran, salah satunya masalah sampah, sungai dan lain sebagainya. “Masalah sampah harus segera diambil kesepakatan bersama apakah akan ada TPA regional ataukah seperti apa, karena di Kabupaten Tangerang sendiri kita sudah menyiapkan lahan khusus untuk pabrik pemusnahan sampah,” ungkapnya.
Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil mengungkapkan, Perpres ini bertujuan bagaimana pembangunan ekonomi, pusat perkotaan metropolitan terpadu wilayah Jabodetabek Puncak Cianjur, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ada di kota metropolitan terpadu dalam memperhatikan aspek keseimbangan dan lingkungan.
“Perpres ini adalah sesuai saran Presiden Jokowi dan Bappenas tentang pembangunan yang sistematis dan berkelanjutan. Jadi ada enam isu strategis yang menjadi prioritas dalam Perpres tersebut,” terang Sofyan Djalil selaku pimpinan rapat.
Keenam isu tersebut adalah banjir, ketersediaan air baku, sanitasi dan persampahan, permasalahan pesisir dan pulau reklamasi, kemacetan dan juga antisipasi pemindahan Ibu Kota Negara. “Kawasan tersebut merupakan kawasan strategis nasional yang dilihat dari sudut kepentingan ekonomi, terdiri atas kawasan perkotaan inti dan kawasan perkotaan di sekitarnya yang membentuk kawasan metropolitan,” ungkapnya.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pun sepakat dengan Menteri ATR BPN bahwa Ia meminta kepada seluruh lintas sektoral dan pemda untuk sama-sama komitmen mendukung penuh dibarengi dengan implementasinya di lapangan. “Intinya kita mengajak semua untuk memperbaiki komitmen kita dan perilaku kita. Kalau perilaku dan komitmen kita tidak penuh, ya sama saja. Jadi sekali lagi, saya mengajak kita semua memperbaiki perilaku kita terhadap Perpres 60 ini untuk pembangunan Jabodetabek Puncak Cianjur berkelanjutan,” pintanya.
Turut serta dalam rapat tersebut antara lain Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Wakil Menteri Keungan Suhasil Nazara, Dirjen Bina Banda Kemendagri, Deputi Bidang Pengelolaan Regional Bappenas, Gubernur DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten, serta seluruh bupati/walikota se Jabobodetabekpunjur. (aditya)
Diskusi tentang ini post