SATELITNEWS.COM, SERANG – Kader Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) di Provinsi Banten, dituntut untuk meningkatkan kapasitas dalam pengolahan berbagai jenis makanan kaya protein yang ada disekitar, dengan harga murah dan terjangkau.
Hal itu penting dilakukan, untuk memberikan asupan makanan bergizi bagi anak-anak serta ibu hamil, sehingga mereka terhindar dari stunting.
Hal itu diungkapkan Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Provinsi Banten, Tine Al Muktabar, seusai memberikan demonstrasi membuat Nugget Ikan Patin bersama anggota TP PKK Kota Serang di Kantor Kecamatan Kasemen, Kamis (18/1/2024).
Tine mengungkapkan, dengan pengolahan kreasi makanan itu, nafsu makan anak-anak akan menjadi bertambah. Makanya kita terus mendampingi proses pemulihan anak-anak stunting begitu juga keluarga beresiko stunting.
“Mulai dari peningkatan kapasitas kader, pendampingan keluarga, proses penimbangan melalui program posyandu dan pemenuhan gizi seimbang terus kita optimalkan,” ungkap Tine.
Ia juga menyampaikan, ikan patin yang diolah ini merupakan hasil panen dari sistem budidaya ikan dengan padat tebar tinggi atau tanpa ganti air (Bioflok) yang dilakukan di Gedung TP PKK Provinsi Banten. Ikan Patin yang diolah ini sebanyak 150 Kg yang akan menghasilkan kurang lebih 100 Pcs nugget Ikan Patin.
Olahan Nugget Ikan Patin merupakan nugget yang dibuat dari campuran Ikan Patin segar dan sayuran. Ikan patin itu sendiri kaya akan protein, asam lemak omega-3, vitamin, dan mineral, yang dapat membantu memastikan pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.
“Ini adalah hasil pemanfaatan pekarangan kita yang mampu menghasilkan 150kg ikan patin , yang nantinya akan kita buat kurang lebih 100 pcs nugget ikan patin dengan berat 250gr,” ungkapnya lagi.
Tine menyampaikan, olahan nugget ikan patin ini akan disebarkan ke Posyandu-Posyandu di Provinsi Banten. Yang nantinya akan disalurkan kepada keluarga beresiko stunting sesuai dengan program-program posyandu.
“Kedepan akan kita sebarkan ke posyandu tidak hanya di Kota Serang tetapi juga akan di sebarkan ke posyandu kota atau kabupaten lainnya,” jelasnya.
Tine berharap, kegiatan ini bisa dijadikan percontohan anggota TP PKK se-Provinsi Banten untuk terus berkreasi.
Dengan memanfaatkan pekarangan rumah secara optimal, mampu menumbuhkan kreativitas dalam pemenuhan gizi seimbang pada anak.
“Jadi dengan menggiatkan pekarangan depan rumah dengan tanaman atau produk ikan seperti dumber ikan atau kolam , mampu kita manfaatkan dan hasilnya mudah-mudahan mencukupi pangan keluarga yang kedepannya bisa menjadi ketahanan ekonomi keluarga,” pungkasnya.
Sebagai pemenuhan gizi seimbang dalam menekan stunting, dalam kesempatan ini Pj Ketua TP PKK Provinsi Banten Tine Al Muktabar juga meninjau kebun Bayam Brazil yang di tanam di Kebun Istimewa. Kebun tersebut memanfaatkan lahan pekarangan yang terletak di belakang kantor Kecamatan Kasemen. (luthfi)
Diskusi tentang ini post