SATELITNEWS.COM, PONDOK AREN—Dua peristiwa tawuran terjadi di Kota Tangerang Selatan pekan lalu. Tiga pelaku terluka akibat sabetan senjata tajam dari dua aksi bentrokan yang terjadi. Salah satu diantaranya juga mengalami luka setelah disiram air keras.
Tawuran pertama terjadi di Jalan Raya Tekno, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pada Kamis (15/2). Seorang pelajar berinisial M (16) mengalami luka bacok di bagian kepala saat terlibat tawuran. Nahasnya, setelah dibacok wajah M juga disiram air keras.
Ketua Komunitas Antitawuran Tangsel Bersatu Muhamad Aprilyandi menjelaskan saat kejadian pihaknya menerima informasi tersebut. Namun, saat bergerak ke lokasi tawuran sudah selesai.
Saat timnya tiba, didapati satu peserta tawuran yakni M yang sudah tergeletak bersimbah darah. Tidak berpikir lama, M pun langsung dilarikan ke rumah sakit.
“Waktu kejadian salah satu anggota kita lewat pulang kerja. Setelah dapat info kita langsung ke lokasi. Sampai sana ternyata sudah bubar tawurannya. Tapi si korban ini ditinggal sama rombongan, kondisinya sudah parah, kita hubungi relawan ambulan buat bawa ke RSUD Tangsel,” ujarnya saat dikonfirmasi.
Beruntung, M yang sudah banyak kehabisan darah masih dapat tertolong dan mendapatkan perawatan di rumah sakit. Muhamad mengatakan, dari keterangan dokter yang menangani dikatakan pembuluh darah M pecah.
“Hampir meninggal itu anak, dokter bilang kalau telat sedikit udah ngga ketolong karena kehabisan darah. Pembuluh darahnya pecah, jadi disumbat dulu,” katanya.
Lebih jauh Muhamad menuturkan, selain dibacok, M juga disiram air keras dibagian kepala hingga wajah. Sampai saat ini, pihaknya baru berhasil mengamankan dua rekan korban untuk mengembangkan kasus tersebut.
“Kepalanya yang kebacok lumayan parah sama badan, terus juga disiram air keras bagian mukanya melepuh juga. Pelaku sampai sekarang belum ketemu,” bebernya.
Sementara, Kasi Humas Polres Tangerang Selatan (Tangsel), AKP Wendi Afrianto belum mengetahui peristiwa tersebut. Kata dia, pihaknya akan mencari informasi terkait insiden tawuran tersebut.
“Kita cari info dulu,” singkatnya dikonfirmasi melalui pesawat whatsapp.
Tawuran kedua terjadi di wilayah Pondok Aren. Akibatnya, dua pelajar terluka terkena sabetan senjata tajam.
“Ada 2 anak muda yang terluka diamankan oleh Pokdar Kamtibmas. Luka di bagian pinggang atas sebelah kiri diduga akibat sabetan senjata tajam yang belum tahu jenisnya apa dan satu orang lagi luka ringan di bagian pipi,” kata Kapolsek Pondok Aren Kompol Bambang Askar Sodiq saat dihubungi, Minggu (18/2).
Tawuran itu terjadi pada Sabtu (17/2) dini hari. Pihak kepolisian mendapatkan informasi dari warga sekitar terkait aksi tawuran itu pecah di lokasi kejadian.
“Jadi Sabtu pagi subuh kemarin ramai di jaring komunikasi Pokdar Kamtibmas melalui HT ramai ada tawuran di daerah Pondok Karya Bintaro,” ujarnya.
Termasuk korban terluka, total tiga orang pelaku tawuran sudah berhasil diamankan. Dia mewanti-wanti para pelaku lainnya mereka untuk menyerahkan diri atau dijemput di sekolah masing-masing.
“Saat ini ketiga pelajar tersebut kami panggil orang tua ke kantor dan kami wajibkan lapor setiap Senin dan Kamis. Mereka (para pelaku) semua masih pelajar dan bersekolah di SMA dan SMK di daerah Jaksel,” kata dia.
“Personel Polsek Pondok Aren sudah mendapatkan data pelaku tawuran. Silahkan cepat atau lambat segera menyerahkan diri atau langsung dijemput ke sekolah masing-masing,” imbuhnya. (eko)