SATELITNEWS.COM, JAKARTA--Direktur Senior Lembaga Riset dan Stratejik Gawekuta Institute Bahroji menyatakan PDI Perjuangan (PDIP) masih memiliki peluang besar menjadi kontestan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2024. Kans itu terbuka sekalipun Airlangga Hartarto telah mundur dari posisi Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar.
“Partai Golkar-PDIP sudah terjalin komunikasi intens, tapi kita tahu dinamika di Partai Golkar saat ini sangat mengkhawatirkan untuk PDIP. Saya rasa PDIP harus mengambil risiko terburuk. Melirik Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai kawan untuk koalisi,” ujar Bahroji, Kamis (15/8).
Diketahui, Partai Golkar ketika Airlangga menjadi Ketua umum, berencana memberikan dukungan terhadap kadernya Airin Rachmy Diany yang diduetkan dengan Ketua DPD PDIP Banten, Ade Sumardi. Tiket ini, dikhawatirkan batal diberikan seusai Airlangga mundur dari Golkar-1.
Bahroji memetakan, PDIP memiliki daya tawar tinggi untuk Pilgub Banten. Mantan wartawan ini menyebut, selain memiliki basis dan kursi yang tinggi, yakni 14 kursi di DPRD Banten. PDIP juga memiliki kader-kader top.
Bahroji mengamini, PDIP harus berkoalisi dengan partai lain untuk maju di Pilgub Banten. Utamanya, terhadap partai yang belum bergabung dengan Koalisi Banten Maju yang menjagokan Andra Soni-Dimyati Natakusumah.
“Ada dua partai yang masih mungkin yakni Partai Golkar dan PKB,” sebutnya.
Bahroji menyebutkan, PKB juga memiliki kader dengan elektoral tinggi. Yaitu, Rano Al Fath dari Banten Timur dan Gus Fauzi, Caleg terpilih DPR RI di Dapil Banten 1.
“Atau PKB mendukung tokoh seperti Mantan Wali Kota Tangerang Arif Wismansyah yang memiliki kedekatan dengan NU dan PKB dijadikan calon gubernur atau wakil gubernurnya,” ujar dia.
Alumni Sekolah Kajian Statejik dan Global Universitas Indonesia memandang kontestasi Pilkada adalah ajang konsolidasi dan menguatkan mesin partai. Jadi, sayang jika partai sekaliber PDIP tidak mendorong kadernya berkontestasi di Pilkada Banten 2024.
Diketahui, sebelumnya PDIP-Partai Golkar di Provinsi Banten telah sepakat untuk menjalin koalisi untuk menghadapi Pilgub Banten dengan mendorong Airin Rachmi Diani dan Ade Sumardi menjadi Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten 2024-2029.
Keduanya telah melakukan foto bersama, dan Sekretaris PDIP Asep Rahmatullah sebelumnya telah menyampaikan akan melakukan pada 14 Agustus 2024 di Serang. Namun dengan mundurnya Ketua Umum Partai Golkar, belum ada kejelasan soal deklarasi Airin-Ade ini. (rm)
Diskusi tentang ini post