SATELITNEWS.COM, TANGERANG–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang mencatat, dari 3.186 DPS yang mengalami gangguan mental dan disabilitas, terbanyak berada di Dapil 2, 4, dan 6. Khususnya di wilayah Kecamatan Kemiri dan Cisauk.
Hal itu disampaikan KPU dalam kegiatan Sosialisasi DPS di Hotel Grandtage, Kecamatan Pagedangan, Rabu (21/8).
Ketua Divisi Rencana Data dan Informasi pada KPU Kabupaten Tangerang, Endi Biaro mengatakan, dari 3.186 DPS disabilitas, yang mengalami gangguan mental atau disabilitas mental dan gangguan intelektual atau disabilitas intelektual sebanyak 641 DPS. Dan populasinya terbanyak berada di tiga daerah pilihan (Dapil), yaitu Dapil II, IV dan VI. Khususnya Kecamatan Kemiri dan Kecamatan Cisauk.
“Mereka terbanyak di Dapil II, IV, dan VI. Khususnya di wilayah Kecamatan Kemiri dan Cisauk paling banyak, karena disana ada panti rehabilitasinya juga,” kata Endi kepada Satelit News, Rabu (21/8).
Menurut Endi, disabilitas mental dan disabilitas intelektual memiliki perbedaan. Khusus disabilitas mental merupakan penyakit bawaan dari kecil, dimana mereka ini memiliki usia yang sudah dewasa, namun pemikirannya tergolong masih anak-anak. Sementara untuk disabilitas intelektual dikarenakan depresi dan bukan bawaan dari lahir.
“Kalau disabilitas mental bawaan lahir biasanya dan permanen juga. Sementara disabilitas intelektual, itu faktor keadaan yang membuatnya depresi sehingga tidak permanen,” tandasnya.
Untuk kedua kategori disabilitas tersebut, memiliki keistimewaan ketika hendak mencoblos. Dimana mereka diperbolehkan untuk didampingi oleh pihak keluarga, namun lokasi pencoblosan tetap sama dengan masyarakat umum lainnya.
“Mereka boleh nanti didampingi keluarga. Tapi, tetap mencoblos sendiri tidak boleh diwakilkan. Lokasinya pun nanti, sama dengan pemilih lainnya,” katanya.
Endi juga mengimbau kepada masyarakat dan seluruh lapisan masyarakat, untuk membantu tugas KPU dalam meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 mendatang. Agar masyarakat mau menggunakan hak pilihnya di bilik suara pada 27 November mendatang.
“Kita juga meminta kepada masyarakat, tokoh, dan teman-teman media, untuk terus melakukan kampanye atau mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya di Pilkada serentak mendatang,” harapnya. (alfian/aditya)
Diskusi tentang ini post