SATELITNEWS.ID, CIPUTAT—Wabah pandemi Covid-19 memukul perekonomian masyarakat. Di tengah kesulitan tersebut, ribuan pekerja di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).
Berdasarkan data dari Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangsel tercatat sementara ada 2.754 pekerja yang terdampak pandemi Covid-19 dan menambah jumlah pengangguran baru. Jumlah tersebut terbagi, 1.626 pekerja yang terkena PHK, 882 pekerja dirumahkan dan 246 orang dari sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
“Untuk perusahaan yang terdampak tercatat ada sekitar 43 perusahaan industri yang melakukan PHK karyawannya, dan ada 80 perusahaan yang merumahkan karyawan,” ungkap Kabid Penempatan Tenaga Kerja Disnaker Kota Tangsel, Endang Wahyuningsih, Sabtu (27/6).
Endang menuturkan, jumlah 2.754 pekerja tersebut berasal dari dalam dan luar Tangsel. Khusus untuk warga Tangsel, totalnya ada 851 pekerja yang terdampak Covid-19. 269 orang PHK, 336 pekerja di rumahkan dan 246 orang dari sektor UMKM.
“Ribuan pekerja berasal dari sektor industri, kepariwisataan dan hiburan seperti hotel, panti pijat dan karaoke. Serta UMKM yang terpaksa off karena adanya PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dan dilarang beroperasi sementara,” tutur Endang.
Dengan adanya badai PHK ditengah pandemi Covid-19 ini, tentu menambah jumlah pengangguran baru di kota yang dijuluki kota anggrek tersebut. Berdasarkan Kota Tangsel Dalam Angka 2020 milik Badan Pusat Stastik (BPS) Banten, pada 2019 tercatat ada 38.989 pengangguran terbuka. Jumlah tersebut, kemungkinan terus bertambah seiring adanya PHK akibat pandemi Covid-19.
Sekretaris Disnaker Kota Tangsel, Yanti Sari hingga berita ini diterbitkan, belum memberikan jawaban setelah dikonfirmasi terkait update pekerja yang terdampak pandemi Covid-19 melalui pesan WhatsApp dan telepon, Sabtu (27/6).
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengaku, hingga saat ini pihaknya belum mendapat update data pekerja yang terdampak Covid-19. “Saya sudah minta datanya, tetapi belum dikirim juga dari Disnaker. Nanti ya, nanti dikabari,” singkatnya. (jarkasih)
Diskusi tentang ini post