satelitnews.com, PINANG – Aksi sidak dan ‘segel’ yang dilakukan anggota DPRD Kota Tangerang di bengkel yang diduga tak mengantongi izin di kawasan kavling DPR Pinang diacuhkan pemilik. Kemarin, mereka tetap saja beroperasi. Pemilik seolah tak menghiraukan apa yang terjadi sebelumnya.
Berdasarkan pantauan di lokasi, Jumat (17/1), belasan bangunan yang sempat dilakukan pemanggilan oleh dinas teknis masih terus beroperasi kendati kali ini gerbang bangunan tersebut tertutup rapat dan terkesan sembunyi – sembunyi.
Bahkanm salah satu gudang yang sempat ditempeli tulisan “Bangunan ini tidak sesuai dengan peruntukannya” oleh petugas saat ini telah terhapus. “Mana? Nggak ngaruh segel kemarin dewan. Ini buktinya masih pada kerja,”kata Endang salah seorang warga yang ditemui di sekitar lokasi.
Menurut Endang, upaya yang dilakukan oleh rombongan wakil rakyat dalam menertibkan puluhan bangunan di wilayahnya tersebut seolah hanya dianggap dagelan. “Yah ini mah lawakan, kemarin disegel hari ini kerja lagi mereka (pengusaha) kayak udah kebal dan budek,”kata Endang, kemarin.
Sementara, Kepala Satpol PP Kota Tangerang Agus Hendra Fitrayana mengaku saat ini pihaknya masih menunggu rekomendasi dari Dinas Perkim untuk mengeksekusi belasan bangunan tersebut. “Nanti rekomendasinya apa, misalnya disegel pasti akan kita tutup, karena memang harus ada prosesnya terlebih dahulu,” kata Agus.
Ia mengaku tidak dapat melakukan penyegelan tanpa ada rekomendasi dari dinas teknik yang lebih berwenang untuk menentukan bangunan yang dimaksud tersebut melanggar atau tidak. “Segel yang kita lakukan bukan segel yang seperti teman teman dari DPRD yang kemarin lakukan, kita ada plangnya disegel karena jenis pelanggaran apa di situ nanti tertera jelas,” tutupnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang, Turidi Susanto bahkan sampai bersitegang dengan salah seorang pemilik gudang, bernama Adam. Adam rupanya ogah gudangnya disegel. Insiden tersebut bermula saat rombongan anggota DPRD datang dan menanyakan surat izin. Mengetahui izin yang dikantongi kurang, tiba-tiba Adam sang pemilik bangunan justru melepas puluhan anjing peliharaannya, sehingga membuat anggota dewan yang saat itu tenang menjadi kalang kabut.
Bukannya mengamankan puluhan peliharaannya. Adam justru ‘ngegas’ ke anggota DPRD Kota Tangerang, sehingga beberapa dari wakil rakyat tersebut ikut tersulut emosinya dan berujung pada adu mulut. “Pelanggarannya dimana? Disini bengkel tidak ada limbah beracun, di sebelah sana tuh yang ada limbahnya mah,” kelit Adam dengan nada tinggi.
Bukan cuma itu, Adam yang saat itu semakin tak terkendali emosinya juga sesekali mencoba memprovokasi wakil rakyat dengan menyuruh karyawannya untuk tetap bekerja. “Sudah sana kerja, ngapain ini pakai acara disegel segala,”kata Adam seraya meminta para wakil rakyat untuk segera keluar dari bengkelnya.
Namun bukannya reda, mendengar nada Adam yang ‘nyolot’, para anggota dewan justru meminta Adam untuk menunjukan bukti kepemilikan izin mendirikan bangunan yang telah diperbaharui. “Ini izin tahun berapa? Ini izin (masih) tandatangan walikota dahulu, dengerin dulu kalau kami ngomong. Harusnya ini diperbaiki dulu,” kata Turidi yang juga bernada tinggi. (iqbal/made)
Diskusi tentang ini post