SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Spanyol bangkit dari hasil buruk di matchday pertama UEFA Nations League. Melawat ke Swiss, 10 pemain La Furia Roja menang telak 4-1.
Pada pertandingan di Stade de Geneve, Senin (9/9/2024) dini hari WIB, Spanyol mencetak golnya lewat Fabian Ruiz (dua), Joselu, dan Ferran Torres. Swiss membuat gol hiburan dari Zaki Amdouni.
Kemenangan makin terasa untuk Spanyol karena mereka bermain dengan 10 orang karena Robin Le Normand dikartumerah pada menit ke-20. Spanyol dengan empat poin ada di posisi kedua Klasemen Grup 4 Liga A, di bawah Denmark dengan enam poin. Swiss di posisi terbawah dengan nol poin.
Spanyol sebagai juara bertahan UEFA Nations League mengawali kiprahnya dengan kurang meyakinkan. Melawat ke markas Serbia tiga hari lalu, Spanyol harus puas berimbang tanpa gol sekalipun tampil dominan.
Mengingat persaingan di Grup A Liga A terbilang sengit, Spanyol wajib meraih tiga poin saat melawat ke markas Swiss di Stade de Geneva, Senin (9/9) dini hari WIB.
Unggul cepat 2-0 di 15 menit pertama lewat Joselu dan Fabian Ruiz, Spanyol mendapat ujian kala kehilangan Robin Le Normand yang terkena kartu merah di menit ke-20. Swiss pun mendapat angin saat memperkecil skor di pengujung babak pertama lewat Ruben Vargas.
Tapi, ketenangan Spanyol sebagai juara Eropa dan Nations League sudah cukup untuk membawa pulang tiga poin. Skor 4-1 dikemas lewat tambahan gol kedua Ruiz dan Ferran Torres.
Bagi Joselu, kemenangan telak ini seperti pertanda Spanyol bermental juara. Sebab mereka bisa lekas bangkit setelah hasil buruk di kandang Serbia.
“Laga terakhir kami begitu sulit. Itu laga pertama setelah Euro; kami kembali dengan kepercayaan diri tinggi, tapi hasilnya tidak sesuai. Tapi, hari ini kami mengubah mentalitas kami. Kami tahu kami harus mendapatkan tiga poin,” ujar Joselu di situs resmi UEFA.
“Saya rasa tim memulai laga dengan sangat baik. Setelah itu kami harus bekerja keras mendapatkan hasil. Tim ini luar biasa.”
Spanyol dengan empat poin ada di posisi kedua klasemen, selisih dua angka dengan Denmark yang akan dihadapi bulan Oktober.
Sementara itu, pelatih Spanyol Luis de la Fuente bangga dengan apa yang ditampilkan timnya. “Kalau ada satu hal yang ingin saya banggakan, itu adalah kebanggaan yang selalu saya rasakan ke tim ini. Ketika situasi seperti ini terjadi, rasanya lebih bangga,” ujar De la Fuente seperti dilansir ESPN.
“Dengan 10 orang kami bisa menginterpretasikan permainan dengan cara yang hebat. Saya sangat bangga kepada tim ini dan setiap hari kami melihat kami terus berkembang dan bisa membaik.”
“Kami tetap bersemangat meski kalah jumlah pemain karena kartu merah Le Normand. Ada komitmen dan solidaritas. Spanyol adalah sebuah tim, dengan huruf kapital. Apa yang dilakukan tim ini layak dikenang,” katanya. (dm)
© 2024 Satelit News - All Rights Reserved.
Diskusi tentang ini post