SATELITNEWS.COM, SERANG – Puluhan Pelajar SMP dan SMA di Kabupaten Serang, unjuk kebolehan seni pada ajang Festival Ubrug, yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Serang, Kamis (17/10/2024).
Kegiatan festival ubrug tersebut, selain bertujuan untuk melestarikan seni budaya di Kabupaten Serang, juga untuk memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang positif.
Kepala Disdikbud Kabupaten Serang, Asep Nugrahajaya mengatakan, di Kabupaten Serang banyak sekali kesenian yang menjadi implementasi budaya. Diantaranya, ada Wayang Garing, Ubrug, Seni Tari dan Pencak Silat.
Oleh karena itu, untuk melestarikan kesenian yang ada di Kabupaten Serang, terutama ubrug pihaknya menyelenggarakan rangkaian Festival Ubrug yang pesertanya adalah pelajar SMP dan SMK.
Selain sebagai pelestarian budaya, pihaknya juga berupaya memfasilitasi siswa untuk melakukan kegiatan yang positif.
“Jadi bagaimana kita berupaya semaksimal mungkin mengkonservasi atau melestarikan budaya lokal di Kabupaten Serang. Saat ini, banyak sekali ancaman yang dihadapi oleh masyarakat terutama siswa, tentunya harus kita eliminasi dengan kegiatan yang secara kompetitif bisa mengimbangi, bahkan mengurangi dampak negatif,” ujarnya.
Asep menuturkan, dalam seni ubrug yang paling penting adalah adanya pesan moral yang disampaikan oleh para pemainnya. Pesan moral ini adalah bagaimana proses pembangunan disampaikan, bagaimana edukasi yang disampaikan kepada masyarakat untuk hal hal yang bersifat positif.
Dalam Festival Ubrug ini, Asep juga memberikan penghargaan terhadap pekerja seni wayang garing yang maestro di Kabupaten Serang. Pekerja seni maestro tersebut adalah Ki Kajali yang berasal dari Desa Mandaya, Kecamatan Carenang.
“Ki Kajali ini merupakan Tokoh, Pemeran, Dalang yang memainkan seni Wayang Garing, dan sampai saat ini kami belum menemukan siapa penggantinya,” tuturnya.
Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kabupaten Serang, Leni Yuliani menambahkan, dalam festival ubrug ini ada sebanyak 10 peserta dari pelajar SMP dan SMA yang terlibat. Festival ubrug ini baru pertma kali digelar.
“Bentuk penghargaannya ada Piala, ada uang pembinaan dan ada sertifikat yang langsung ditanda tangani oleh Kepala Dinas Pendidikan. Semoga festival ubrug ini rutin dilaksanakan setiap tahun,” pungkasnya. (sidik)
Diskusi tentang ini post