Mulai Hari Ini
satelitnews.com, RANGKASBITUNG—Setelah dilakukan penutupan total lantaran dilakukan perbaikan, hari ini Jembatan Muara Ciujung Baru (Bypass) yang berada di ruas Jalan Soekarno – Hatta, Kecamatan Rangkasbitung rencananya kembali dibuka. Walaupun sudah dibuka, namun untuk kendaraan sumbu tiga atau di atas 20 ton tetap dilarang melintasi. Sebab dikhawatirkan pengerjaan perbaikan tidak akan maksimal.
Demikian dikatakan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Lebak Rusito ketika dihubungi melalui telepon selulernya, Selasa (28/1) Pasca dilakukan penutupan total terhadap jembatan yang memiliki panjang kurang lebih 150 meter tersebut, arus lalu lintas dialihkan ke wilayah kota Rangkasbitung, dengan beberapa catatan diantaranya untuk kendaraan sumbu dua itu hanya bisa melintas pada pukul 22.00 WIB sampai pukul 05.00 WIB dengan rute Jalan Ahmad Yani, Otista dan Jalan Sunan Kalijaga.
Sedangkan untuk kendaraan umum lainnya seperti angkutan umum seperti pikup, engkel dan bus itu melintas Jalan Ahmad Yani, RA Kartini, Patih Derus dan Jalan Multatuli.”Mulai besok kembali kendaraan tersebut kembali bisa melintasi jembatan bypass, karena sudah dibuka kembali setelah satu minggu ditutup total karena ada perbaikan,” ujar mantan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Lebak ini.
Namun demikian, sesuai surat yang diterimanya dari Pemerintah Provinsi Banten, untuk kendaraan di atas sumbu tiga itu tetap dilarang untuk melintasinya karena masih dilakukan perbaikan. Khawatir jika tidak dilarang (kendaraan sumbu dua) dapat menggangu kelancaran perbaikannya.”Ya dibuka juga bukan berarti untuk semua kendaraan, khususnya kendaraan bersumbu tiga itu tidak boleh karena khawatir mengganggu pengerjaan perbaikan itu sendiri,” terangnya.
Menurut Rusito, pengerjaan perbaikan jembatan bypass diperkirakan memakan waktu tiga bulan ke depan karena informasi jembatan yang berada di bawah pengawasan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tersebut kondisi kerusakannya cukup parah dan perlu dilakukan perbaikan menyeluruh.”Pelaksanaan pengerjaan perbaikan tetap dilakukan walaupun itu sudah dibuka, ya dengan sistem buka tutup dan larangan bagi kendaraan yang diatas 20 ton,” tandasnya.
Kembali dibukanya jembatan bypass pasca dilakukan penutupan total oleh pemerintah pun dibenarkan Kepala Dinas PUPR Lebak Maman SP. Menurut Maman, dibukanya kembali jembatan tersebut agar lalu lintas di Jalan Soekarno – Hatta kembali lancar.
“Betul mulai hari ini dibuka, tapi untuk kendaraan yang memiliki kapasitas 20 ton tetap dilarang karena jembatan tersebut masih dalam perbaikan secara permanen. Ya sebelumnya ditutup total karena ada bagian badannya berlubang khawatir pengerjaannya tidak maksimal,” pungkasnya.(mulyana/made)
Diskusi tentang ini post