SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Warga Tanah Tinggi, Kecamatan Tangerang mengeluhkan menjamurnya bangunan liar (bangli) yang berdiri di sepanjang bantaran Kali Mookevart tepatnya di Jalan Daan Mogot. Bukan tanpa sebab, keberadaan bangli tersebut diduga kerap dijadikan lokasi maksiat seperti berjudi dan mabuk-mabukkan.
Salah satu warga RT.001/008 Tanah Tinggi Tangerang, Rudi (45) mengatakan, banyak orang tanpa identitas berkumpul di sejumlah bangli tersebut. Tak jarang sebagian dari mereka kerap memasuki pemukiman warga dengan tujuan yang tidak jelas. “Jadi bikin semua warga resah dan makin kesal. Karena, akhir- akhir ini sering sekali warga kita yang kemalingan motor dan mobil,” ujarnya kepada Satelit News, Sabtu, (4/7).
Keberadaan bangunan tak berizin itu juga disangkutkan warga dengan aksi kriminal yang terjadi di permukimannya. Warga mengkhawatirkan lokasi itu dijadikan pemantauan untuk melakukan aksi kriminal. Selama kurun waktu sebulan sudah tiga kali terjadi aksi pencurian mulai dari motor hingga mobil.
“Warga yang kehilangan mobil itu sudah lapor polisi, masih diselidiki. Sopir angkot yang tinggal ngontrak di sini, mobilnya hilang juga. Bagaimana warga tidak resah. Kalau hal ini dibiarkan dan terus terusan terjadi (pencurian). Sementara, tidak ada tindakan yang serius oleh pemerintah daerah dan kepolisian,” jelasnya.
Hal senada diungkapkan warga lainnya, Gunung (28). Gunung merupakan salah satu korban dari aksi kriminal. Dua unit motornya raib digondol maling. “Saya melihat CCTV milik ruko sebelah saya. Ternyata, pelaku beraksi sekitar jam 05.00 WIB subuh. Mereka menggunakan mobil dan memarkirnya tepat di depan warung kami. Kemudian, saya langsung ke kantor polisi untuk membuat laporan,” kata Gunung.
Kendati, sudah satu bulan laporan tersebut belum menemui hasil memuaskan. Dia berharap, aparat setempat dapat bertindak tegas menertibkan bangli yang berdiri di bantaran Kali Mookervart tersebut. “Segera ditertibkan oleh petugas Satpol PP dan pihak kepolisian. Karena sudah bikin resah warga dan warga pun siap membantu petugas pada saat penertiban di lokasi,” tegasnya.
Kepala Bidang Ketertiban Umum Satpol PP Kota Tangerang, Agapito De Araujo mengatakan saat ini jajaran sedang berkoordinasi dengan Tramtib Kecamatan Tangerang. Dijadwalkan Senin, (6/7) pihaknya akan segera menertibkan kawasan tersebut. “Sedang koordinasi dengan Tramtib Kecamatan untuk melakukan penertiban. Hari Senin saya sisir lokasi,” pungkasnya. (irfan/made)
Diskusi tentang ini post