SATELITNEWS.COM, TANGERANG—AC Milan dan Juventus bertemu dalam lanjutan Liga Italia 2024/2025. Duel ini tuntas tanpa pemenang.
AC Milan vs Juventus berlangsung di San Siro, Minggu (24/11) dini hari WIB. Pertandingan berakhir 0-0.
Juventus mendominasi penguasaan bola dengan mencapai 57 persen dan Milan 43 persen. Jumlah percobaan Bianconeri sebanyak tujuh kali dengan dua mengarah ke gawang dan Milan cuma enam percobaan dengan satu yang ke target.
Milan saat ini duduk di posisi ketujuh dengan 19 poin. Juventus masih belum kalah dengan berada di urutan keenam usai mengoleksi 25 poin.
Juventus tampil lebih agresif meski bermain di kandang lawan. Si Nyonya Tua membuat peluang di menit ketujuh lewat tembakan Francisco Conceicao yang diblok.
Padatnya pertahanan Milan membuat Federico Gattimencoba melepaskan tembakan dari luar kotak penalti di menit ke-15. Bola tendangannya bisa ditepis Mike Maignan.
Milan baru bisa menciptakan percobaan pertama di menit ke-37. Ada bola sundulan Alvaro Morata yang melebar dari target.
Percobaan kedua Milan hadir di menit ke-45. Lagi-lagi lewat sundulan, yang kini dilakukan Emerson Royal, namun masih belum mengarah ke gawang.
Pada awal babak kedua, yang tepatnya di menit ke-49, Juventus membuang peluang. Bola tembakan Andrea Cambiaso dari dalam kotak penalti diblok pertahanan Milan.
Gol belum juga hadir selama laga berjalan satu jam. Milan belum mampu melepaskan percobaan ke gawang dan Juventus sudah dua kali.
Pertandingan babak kedua sejatinya berjalan alot. Kedua tim kesulitan melepaskan percobaan dari dalam kotak penalti. Gol pun tak tercipta di babak kedua. Laga ini tuntas dengan skor 0-0.
Pelatih Paulo Fonseca mengakui Rossoneri bermain aman. “Rasanya tim ingin bermain aman dan jika kami ingin mencetak gol, kami harus mengambil lebih banyak risiko, menghadapi banyak pemain, dan berusaha lebih keras untuk membongkar pertahanan lawan,” kata Fonseca kepada DAZN.
“Kami biasanya menciptakan banyak peluang, kami punya banyak peluang saat kalah di sini melawan Napoli, tetapi di sini kami tidak mengambil cukup banyak risiko,” sambungnya.
Milan saat ini duduk di posisi ketujuh dengan 19 poin. Juventus masih belum kalah dengan berada di urutan keenam usai mengoleksi 25 poin. “Wajar jika Anda tidak menang, pasti akan ada ejekan. Jika saya seorang fans, saya sadar tidak baik pergi ke stadion dan melihat tontonan seperti ini. Saya sangat memahami para fans,” Fonseca menjelaskan.
Dalam catatan ESPN FC, Milan cuma mencatatkan satu shot on target. Sebaliknya, Juventus bisa melepaskan dua shot on target.
Dengan tambahan satu poin ini, Juventus tetap duduk di posisi keenam klasemen Liga Italia dengan raihan 25 poin. Sementara itu, Milan ada di posisi ketujuh dengan raupan 19 poin. Posisi Milan masih bisa digeser oleh Bologna yang mengumpulkan 18 angka, tapi masih belum bermain di pekan ini.
Oleh karena itu, pelatih Juventus, Thiago Motta, menyebut bahwa raupan satu poin ini penting untuk Juventus. Dia bangga dengan permainan anak-anak The Old Lady.
“Saya pikir secara keseluruhan satu poin sungguh bernilai, bisa memberi kesan konsistensi dan saya senang melihat satu tim yang bersikap seperti klub besar,” kata Motta di Football Italia.
“Saya bangga pada para pemain saya setelah penampilan yang bagus dalam situasi kami,” kata dia menambahkan. (dm)
Diskusi tentang ini post