SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Barcelona merayakan ulang tahun mereka yang ke-125 tahun. Pesta Blaugrana dirusak dengan kekalahan dari Las Palmas di kandang.
Jornada ke-15 LaLiga mempertemukan Barcelona vs Las Palmas. Duel digelar di Estadi Olimpic Lluis Companys, Sabtu (30/11/2024) malam WIB.
Laga ini amat spesial buat Barcelona yang merayakan hari jadi klub ke-125 tahun. Pesta disiapkan Barca sebelum pertandingan demi bisa merayakan ulang tahun bareng penggemar.
Bendera bernuansa biru marun diberikan kepada para penonton, disertai sajian musik dan kompilasi konten historis di papan skor. Maskot anyar klub, Cat, debut menemani pasukan Hansi Flick.
Para penggawa Barcelona mengenakan jersey khusus dengan logo peringatan ulang tahun ke-125 di dada kiri, plus celana berwarna putih. Seragam kali ini dipakai untuk menghormati jersey pertama yang dipakai 125 tahun lalu.
Barcelona tampil menyerang sejak awal pertandingan kontra Las Palmas. Namun, tim tuan rumah gagal mencetak gol hingga turun minum.
Las Palmas yang justru berhasil mencuri gol empat menit babak kedua berjalan. Sandro Ramirez yang menjebol gawang Barcelona dan membawa timnya unggul 1-0.
Barcelona mampu menyamakan kedudukan di menit ke-61 lewat gol Raphinha. Petaka menimpa tim tuan rumah memasuki menit ke-67.
Fabio Silva lolos dari jebakan offside dan sukses menaklukkan kiper Barcelona, Inaki Pena. Skor 2-1 untuk Las Palmas bertahan hingga pluit panjang berbunyi.
Hasil ini membuat Barcelona gagal menjauhkan kejaran dari Real Madrid di klasemen Liga Spanyol. Barcelona mengumpulkan 34 poin, unggul 4 angka saja dari Los Blancos yang punya 2 tabungan pertandingan.
Pada laga ini, Barcelona sebenarnya tampil sangat dominan. Mereka mencatatkan 71 persen penguasaan bola dibanding Las Palmas yang hanya 29 persen. Tuan rumah juga terus tampil menekan.
Blaugrana total melepas 27 tembakan dengan delapan mengarah ke gawang. Namun mereka tumpul dengan hanya bisa bikin satu gol.
Berbanding dengan Las Palmas yang tampil efektif. Mereka mampu mencetak dua gol hanya dari hanya tiga tembakan on target yang dilepaskan.
Salah satu alasan tumpulnya Barcelona di laga ini adalah melempemnya Robert Lewandowski. Padahal sebelumnya, ia tampil begitu subur dengan bisa mengemas 22 gol hanya dari 20 laga di semua ajang musim ini.
Namun, penyerang asal Polandia ini seolah kehilangan taji di depan gawang Las Palmas. Lewandowski sama sekali tak bikin tembakan ke arah gawang di laga ini.
Dikutip dari WhoScored, Lewandowski total melepas empat tembakan. Satu off target, sedangkan tiga lainnya bisa diblok lini belakang Las Palmas.
Barcelona tentu harus mencari opsi agar tak selalu bertumpu pada Lewandowski di lini depan. Hal ini agar situasi buruk seperti laga melawan Las Palmas tak terulang lagi.
Pelatih Barcelona, Hansi Flick, bahwa timnya kalah bukan hanya lini depan tumpulnya lini depan. Namun juga buruknya koordinasi di lini belakang.
Pelatih asal Jerman ini menilai Barcelona kebobolan karena terlalu fokus menyerang. Bek-bek Barcelona minim bantuan dari gelandang maupun lini depan saat menghadapi tekanan. “Saya pikir ketika kami tidak mencetak gol, tim akan sedikit kesulitan dan inilah yang harus kami ubah,” kata pelatih Barcelona Hansi Flick dikutip dari ESPN.
“Jika kami tidak mencetak gol, mungkin kami bisa menjaga clean sheet. Jadi kami harus bertahan lebih baik sebagai sebuah tim, tidak hanya empat pemain terakhir atau pemain bertahan, tapi seluruh tim dan kami bisa melakukannya itu lebih baik,” jelasnya. (dm)
Diskusi tentang ini post