SATELITNEWS.ID, SERANG–Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengaku siap bersinergi dengan investor agro wisata Bukit Waruwangi, di Kecamatan Cinangka dan Padarincang. Hal itu dilakukan agar tidak menjadi beban untuk investor tersebut dalam mengembangkan usahanya.
Tatu mengatakan, pihaknya sangat menyambut baik terhadap mantan Menteri Negara Perumahan Rakyat Siswono Yudo Husodo beserta jajarannya yang telah berinvestasi di Kabupaten Serang. Karena menurutnya, agro wisata ini merupakan mimpinya selama ini.
“Kan deket dari sini ada pantai di Anyer – Cinangka, ini (Bukit Waruwangi,red), juga bisa menjadi salah satu pilihan destinasi wisata daerah pegunungan yang bisa kita lihat semua luar biasanya bagusnya,” kata Tatu, usai meresmikan destinasi wisata Bukit Waruwangi, Selasa (7/7).
Katanya, dengan hadirnya investor pihaknya harus menyiapkan fasilitas lainnya, terutama sarana prasarana jalan. “Tadi saya sampaikan di sambutan saya bahwa jalan di depan dari mulai Nurul Fikri sampai sini sudah masuk ke proyek tahun ini dan tahun depan multi years, itu 10 kilometer lebih, Insya Allah selesai,” tuturnya.
Tak hanya itu, ia pun mengaku akan terus berkomunikasi dengan pihak investor bahwa sarana prasarana apalagi yang merupakan kewajiban pemda yang harus disiapkan. Karena yang jadi program Pemda seharusnya disinergikan.
“Tadi bapak (Siswono Yudo Husodo) menyampaikan bahwa ada warung warung yang disiapkan disini untuk UMKM disini untuk tiga desa, nah itu dari Pemda Serang harus mengakses, misalkan dari Diskoperindag atau dinas lainnya, mereka diberikan pelatihan makanan khas disini, tadi ada koreksi dari tokoh masyarakat jangan hanya menjual makanan seperti Pop Mie, tapi makanan khas disini yang harus dihidangkan,” terangnya.
Kemudian kedepan jika sudah ramai, kata dia sebagai bagian dari support Pemda akan disiapkan pagelaran tari untuk menyambut tamu. “Sehingga tidak menjadi beban investor disini, jadi bisa disinergikan,” tandasnya.
Sementara, Owner Bukit Waruwangi, Siswono Yudo Husodo menjelaskan, awal mulanya dirinya hanya akan membuka peternakan sapi dan kerbau, karena peternakan miliknya di Sumbawa ditutup akibat dibangun pabrik gula. Namun ketika berkembang menjadi peternakan bajak generasi muda datang untuk foto disini.
“Ternyata pemandangan disini luar biasa indahnya, dari tempat ini kita bisa menyaksikan pegunungan pasir angin, gunung sesepan, gunung karang, gunung Pulo sari, gunung rangkong, pulau sebesi, pulau krakatau dan pulau sangiang sangat indah, Selat Sunda pun kelihatan dengan baik,” ujarnya.
Oleh karena itu tambahnya, Mantan Menteri diera Presiden Suharto ini melihat keindahan tersebut pihaknya pun meminta izin kepada Pemkab Serang untuk dibangun tempat wisata. Sejak itu pun banyak anak anak mudi setiap hari, apalagi Sabtu – Minggu yang datang kemari untuk menikmati keindahan Kabupaten Serang ini.
“Luasnya total 100 hektar, rencananya mengembalakan 1000 ekor sapi dan kerbau, fasilitas yang tersedia selain restoran, ada penginapan, kita ada hutan wisata 5 hektar, ditengahnya mengalir Sungai Cisungkuy, kita juga ada pojok kopi rangkong, sampai hari ini modal yang digunakan Rp90 Miliar,” imbuhnya. (sidik/mardiana)
Diskusi tentang ini post