SATELITNEWS.COM, TANGSEL–Satu unit toko laptop di Jalan Bintaro Utama, Kelurahan Pondok Ranji, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dibobol kawanan pencuri. Akibatnya, 50 laptop berbagai jenis berhasil dibawa kabur. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Kepala toko Rimas Laptop Bintaro Nadia (23) menyampaikan bahwa pihaknya telah melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolsek Pondok Aren pada, Rabu (18/12/2024) lalu. Laporan itu dibuat di hari yang sama saat kejadian.
Nadia menjelaskan, pelaku yang beraksi sekitar pukul 01.40 WIB itu berjumlah empat orang. Kata dia, dari rekaman kamera pengintai, semuanya menggunakan masker dan tidak begitu jelas ciri-cirinya.
Menurutnya, para pelaku tidak membutuhkan waktu lama untuk membobol pintu toko tersebut. Padahal, terdapat dua lapis pintu dan kunci ganda. Kawanan maling yang diperkirakan sudah berpengalaman membuka paksa menggunakan linggis.
“Setelah dicek sih ada 4 orang ya. Kalau pengamanan kita sudah pakai kunci ganda, kemungkinan besar dia sudah menyiapkan alat buat ngebobol pintu karena ada bekasnya,” ujarnya saat ditemui, Kamis (19/12).
“Kebetulan kemarin itu yang biasa di menginap itu lagi pulang, akhirnya nggak ada yang jaga sejak kemarin. Biasanya ada tapi memang nggak setiap hari,” sambungnya.
Nadia menyampaikan, setelah berhasil masuk para pelaku langsung menggasak 50 laptop baru yang berada di etalase dan lemari toko. Hingga saat ini, pihaknya masih mengkalkulasi kerugian yang diperkirakan mencapai ratusan juta.
“Cuma laptop sekitar 50 unit. Ada Macbook, Asus, Acer, Lenovo, HP, Dell, Microsoft, semuanya ada. Kalai ditotal pasti banyak, pendataan terakhir itu mungkin sekitar 100 juta kurang lebih,” jelasnya.
Di sisi lain, pihaknya sangat menyayangkan atas kejadian tersebut. Menurut Nadia, uang keamanan yang diberikan kepada RT setempat dan juga organisasi masyarakat tidak memberikan rasa aman.
“Yang RT minta Rp 300 ribu per bulan. Ormas itu Rp 100 ribu per bulan,” katanya.
Nadia menambahkan, setelah kejadian tempat ia bekerja tetap buka. Tetapi, hanya melayani jasa perbaikan laptop saja. Ia pun berharap agar pihak kepolisian dapat segera menangkap pelaku.
“Kalau untuk hari ini kita hanya menerima service tetap karena kan ada teknisi juga, sambil recovery juga. Polisi udah olah TKP ke sini, udah ngecek semuanya juga, kemarin 18 desember 2024,” pungkasnya.
Berdasarkan informasi, keempat pelaku mengemudikan minibus Calya berwarna hitam dengan nomor polisi B 1885 UFE. Para pelaku diduga kerap melakukan aksi serupa mengingat tidak dibutuhkan waktu lama untuk membobol toko. (eko)
Diskusi tentang ini post