SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG—Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pandeglang bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Pandeglang membuat marka jalan atau tanda berhenti ala start balapan motor di sirkuit. Sebagai uji coba, pembuatan marka jalan dilakukan di traffic light (lampu merah) Alun-Alun Pandeglang, baik di jalur menuju Pandeglang-Serang maupun di Jalan Kesehatan-Labuan. Lebih tepatnya, Satlantas Polres Pandeglang menamai marka jalan gaya start balapan itu adalah marka jalan physical distancing.
Kasat Lantas Polres Pandeglang AKP Riska Tria menyatakan, pembuatan tanda berhenti roda dua diuji cobakan yang pertama kali di traffic light Alun-alun Pandeglang. Pembuatan marka physical distancing sebenarnya, katanya, merupakan inovasi dari Kapolri dan Kakorlantas Mabes Polri.
“Hal ini dilakukan dalam upaya memutus rantai Covid-19. Selain itu juga kami tetap menempatkan para personel lapangan yang akan memberikan sosialisasi dan edukasi agar para pengendara tertib serta mengerti maksud dan tujuan tanda tersebut,” kata AKP Riska, Jumat (17/7).
Terutama, lanjut dia, pihaknya juga tetap mengimbau para pengendara agar selalu mematuhi aturan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker ketika keluar dari rumah. “Lebih utamanya lagi kami berikan pemahaman harus mentaati aturan lalu lintas,” ujarnya.
Dia sangat berharap dengan adanya peraturan baru itu masyarakat lebih meningkatkan kedisiplinan, lebih lagi mentaati aturan yang ditetapkan pemerintah. “Tetap menjaga kesehatan, dengan dibuatnya marka tersebut semua itu demi kesehatan masyarakat, supaya mereka terhindar dari penyebaran virus terutama Covid-19,” jelasnya.
AKP Riska menegaskan, sebenarnya dibuat marka itu demi kebaikan bersama agar terhindar dari penyebaran virus Covid-19 lebih meluas. “Mari kita jaga diri kita, keluarga dan sanak famili kita, saya mengajak mari bersama-sama putus penyebaran Covid-19 di Kabupaten Pandeglang, tentunya dengan mengiktui protokol kesehatan,” pungkasnya.
Kepala Dishub Pandeglang, Tatang Mutasar mengaku sangat mendukung langkah pihak kepolisian. Sebab katanya, marka itu sangat berarti untuk keselamatan dan kesehatan masyarakat. Makanya, dia siap bersinergi dalam mewujudkan marka tersebut. “Ini ide bagus yang mesti kita semua apersiasi. Kami juga bakal terus mendampingi dan berkerjasama dalam mewujudkan marka jalan itu di berbagai titik di jalan raya Pandeglang,” katanya. (nipal)
Diskusi tentang ini post