SATELITNEWS.ID, BAYAH—Rumah permanen milik Suhadni (55) warga Kampung Kubang Raya RT 03/RW 02, Desa Pamubulan, Kecamatan Bayah, Minggu (26/07) sekitar pukul 06.30 WIB, terbakar. Tidak ada korban jiwa namun kebakaran yang diduga akibat korsleting listrik tersebut membuat pemilik rumah menderita kerugian ratusan juta rupiah.
Relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kecamatan Bayah, Gagan melalui telepon selulernya kepada Satelit News mengatakan, kebakaran hebat yang sempat membuat masyarakat panik itu terjadi di pagi hari disaat warga akan berangkat beraktifitas. “Alhamdulilah kebakaran yang menghanguskan rumah Suhadni tidak memakan korban jiwa, karena pak Suhadni berikut keluarganya sudah berangkat beraktifitas,” kata Gagan, kemarin.
Gagan menceritakan, awal mula terjadinya kebakaran hebat itu saat tetangga korban Iyus melihat kepulan asap tebal di atas rumah korban yang dibarengi api. Karena api semakin membesar di rumah Suhadni, Iyus berteriak dan meminta tolong kepada warga lainnya. Warga yang mengetahuinya, langsung berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, sebelum akhirnya api bisa dipadamkan kurang lebih dua jam dengan menggunakan mobil pemadam kebakaran dari salahsatu perusahan di Baksel. “Ya, kurang lebih dua jam api bisa dipadamkan,” katanya.
Setelah dilakukan pendataan, kata Gagan pemilik rumah menderita kerugian mencapai Rp 100 juta. Sebab, rumah yang dihunanya belasan tahun berikut barang berharga milik korban ludes terbakar. “Akibat kejadian ini sudah saya laporkan kepada pimpinan BPBD untuk segera ditindaklanjuti,” katanya.
Sementara, keluarga korban sudah diungsikan di rumah saudaranya yang tidak jauh dari lokasi kejadian untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Dan warga setempat saat ini berusaha membantu membersihkan puing material yang terbakar. “Semoga kejadian ini bisa meningkatkan kewaspadaan bagi masyarakat lainnya dalam mencegah terjadinya kebakaran,” tandasnya.
Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Kaprawi membenarkan adanya peristiwa kebakaran tersebut. Katanya, menanggapi peristiwa itu, pihaknya sudah memerintahkan anggota BPBD untuk segera menyalurkan bantuan kedaruratan untuk korban. “Sudah kita salurkan bantuan logistik untuk membantu memenuhi kebutuhan hidupnya,” pungkasnya. (mulyana/made )
Diskusi tentang ini post