SATELITNEWS.ID, SERANG–Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Provinsi Banten Ratu Tatu Chasanah, menginstruksikan kepada semua kadernya yang turun ke lapangan melakukan sosialisasi pemenangannya di Pilkada dan tidak terpancing black campaign (kampanye hitam) atau fitnah. Hal itu disampaikannya, saat menghadiri konsolidasi kader dan jajaran pengurus DPD Golkar Kabupaten Serang, jelang Pilkada 2020, Senin (27/7).
“Saya sudah mendengar dari berbagai kalangan di bawah, di masyarakat, banyak fitnah yang dihembuskan. Oleh sebab itu, saya menyampaikan kepada seluruh kader Golkar yang akan turun ke masyarakat mensosialisasikan pemenangan kami, tidak boleh terpancing. Kalau ada black campaign, fitnah dan lain sebagainya, tidak boleh memanas,” kata Tatu, Senin (27/7).
Menurutnya, ia ingin menjadi pemimpin yang tentunya tidak diawali hal-hal yang negatif. Karena tujuannya, untuk membangun Kabupaten Serang. “Saya ingin menjadi pemimpin yang tidak diawali dengan hal negatif,” tambahnya.
Menurutnya, seluruh kader Golkar terutama tingkat kecamatan harus sudah mulai konsolidasi internal. Kemudian juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat, terkait raihan atau kinerja-kinerja yang telah dilakukannya. Dia juga berharap target suara dapat diraih semaksimal mungkin. “Jadi mereka (kader Golkar,red), terutama pengurus Kecamatan untuk memenangkan Pilkada 2020 nanti pergerakan mereka harus dilakukan secara efektif,” ujarnya.
Sementara, Ketua DPD Golkar Kabupaten Serang, Fahmi Hakim mengatakan, pada hari ini pihaknya berkonsolidasi dengan pengurus DPD Partai Golkar sebanyak 65 orang dan para pengurus Ketua PK 29 orang.
Konsolidasi ini dilakukan, yang pertama dalam rangka memastikan SK DPP Partai Golkar sudah turun untuk pengusungan Ratu Tatu Chasanah. Kedua, Partai Golkar sebagai pengusung tentunya akan melakukan penguatan struktur partai, dari tingkat DPD, Kecamatan, Desa, hingga tingkat TPS. “Itu kita pastikan, kader Golkar solid untuk melakukan pemenangan Pilkada 2020,” ucap Fahmi.
Fahmi menambahkan, dalam rangka penguatan tersebut pihaknya sedang mengkonsolidasikan antara data dan program, serta penguatan pergerakan di lapangan. Agar 29 Kecamatan, 326 Desa dan 3.055 TPS, dapat dikuasai.
Terkait upaya untuk menangkal fitnah atau black campaign tambahnya lagi, sesuai dengan instruksi Ketua DPD I Golkar dalam hal ini Calon Bupati, pihaknya akan menggunakan proses demokrasi ini dengan sebuah konsep dan gagasan.
“Tentu kita lakukan proses demokrasi Pilkada ini, pengusungan Ratu Tatu Chasanah melalui proses religi, melalui proses keislaman yang baik. Kita akan memberikan ruang kepada masyarakat untuk memilih,” imbuhnya. (sidik/mardiana)
Diskusi tentang ini post