SATELITNEWS.ID, LEBAK—Anggota Komisi III DPR RI Adde Rosi Khoerunnisa menghadiri upacara adat Seren Taun di Kecamatan Cibeber, Lebak, Jumat (28/8). Dalam kesempatan itu, istri Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy ini mendengarkan curhatan masyarakat adat Kasepuhan Cisitu terkait dengan infrastukur hingga hukum adat. Upacara Seren Taun berjalan khidmat meski dalam masa pandemi.
Terkait curhatan masyarakat adat ini, Adde Rosi mengungkapkan bahwa saat ini DPR RI tengah merancang Undang-Undang Masyarakat Hukum Adat, dimana RUU tersebut masuk dalam perioritas program legislasi nasional (prolegnas) pada tahun ini.
“Nantinya RUU ini sangat penting untuk menata, menguatkan masyarakat adat melalui pengakuan dan penghormatan terhadap masyarakat adat dengan hak-haknya, seperti masyarakat adat Cisitu yang dapat memanfaatkan potensi lahan tanpa harus bersinggungan dengan pemerintah karena masyarakat adat sangat dilindungi dan diakui keberadaannya,” ujarnya.
Lebih lanjut, sebagai Istri dari wakil gubernur Banten, Adde Rosi juga menyampaikan bahwa setiap tahunnya Pemprov Banten selalu memberikan perhatiannya terhadap masyarakat adat, salah satunya Kasepuhan Cisitu. Namun pada tahun ini karena pandemi Covid-19 maka dilakukan refocusing anggaran.
“Insya Allah kita berdoa agar Covid-19 segera berakhir, sehingga 2021 pembangunan dapat kembali, jalannya bagus, jembatannya bagus, imah gede kita dorong agar dapat sesuai harapan,” lanjutnya.
Sekretaris Adat Kasepuhan Cisitu, Yoyo Yohanda mengungkapkan bahwa masyarakat adat Cisitu memegang erat budaya leluhur dengan tetap menjaga kelestarian alam. Meski sebagian besar masyarakat adat memanfaatkan alam sebagai sumber kehidupan, namun mereka pantang merusak keseimbangan alam di kawasan Kasepuhan Cisitu.
Karenanya, dia berharap agar pemerintah dapat memberikan perhatian dan pengakuan. Apalagi beberapa waktu lalu lahan masyarakat adat sempat diakui oleh pemerintah pusat karena adanya perluasan taman nasional. “Karena kami mentaati hukum, kami gunakan jalur hukum, kami gugat ke MK, dan alhamdulilah kami menang,” ungkapnya.
Yoyo juga berterimakasih karena pemerintah dalam hal ini Pemprov Banten telah memberikan perhatian setiap tahunnya kepada masyarakat adat Desa Cisitu. “Alhamdulillah pendopo ini hasil bantuan dari pemerintah. Pak Wagub juga sudah membantu memperbaiki jalan. Semoga pandemi ini segera selesai, jadi pembangunan terutama jembatan sebagai akses utama kita dapat segera dibangun,” pungkasnya. (rls/dm)
Diskusi tentang ini post