SATELITNEWS.ID, SERANG–Setelah cukup lama merasakan gelap gulita, akibat Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) rusak. Kini, akhirnya ratusan Kepala Keluarga (KK) di Pulau Tunda, Kabupaten Serang, dapat menikmati aliran listrik. Sejak beberapa hari lalu, pemukiman mereka sudah terang.
Diketahui, sebanyak 350 KK bermukim di Pulau Tunda, sejak akhir tahun 2019 lalu, sudah tidak lagi mendapat pasokan listrik lantaran PLTS bantuan dari Pemprov Banten tahun 2018 senilai Rp5,63 Miliar rusak, disebabkan pemakaian melebihi kapasitas dan kurangnya perawatan.
Kepala Dinas Enegri dan Sumber Daya Mineral (DESDM), Eko Palmadi dihubungi melalui telepon genggamnya, Minggu (13/9), membenarkan sudah kembali terangnya pemukiman masyarakat di Pulau Tunda.
“Kita pinjami genset sementara, untuk 350 KK,” kata Eko, saat ditanya mengenai masyarakat di Pulau Tunda.
Ia juga menjelaskan, peminjaman genset kepada masyarakat sampai dengan pengganggaran selanjutnya. “Akan ada bantuan pembelian genset ke Pulau Tunda,” tandasnya.
Ketua DPRD Banten, Andra Soni membenarkan, adanya peminjaman genset sementara kepada masyarakat di Pulau Tunda setelah pihaknya bersama dengan Komisi II melakukan kunjungan kerja ke Pulau Tunda.
“Yang sekarang digunakan, genset pinjaman dari Pemprov. Sampai nanti ada penganggaran selanjutnya,” imbuhnya. (rus/azm/mardiana/bnn)
Diskusi tentang ini post