SATELITNEWS.ID, SERANG–Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Kabupaten Serang, mulai membuka penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Serang sejak 14-21 Februari. Hari pertama dibuka, penjaringan ada dua Bakal Calon yang mengambil formulir, yakni Madroji dan Wahyu Papat Juni Romadona.
Ketua DPC PKB Kabupaten Serang, Enday Dahyani mengatakan, dalam penjaringan ini pihaknya membuka diri bagi siapapun yang ingin mendaftar sebagai Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Serang. Namun demikian dalam hal ini, pihaknya akan lebih mengedepankan sosok yang agamis.
“Yang jelas, kalau di PKB kalau NU itu sudah mesti. PKB ini lebih mengedepankan sosok lebih familiar. Disamping itu lebih dikenal oleh masyarakatnya, dengan hal – hal yang agamis, serta komunikasi bagus dengan semua lapisan yang ada di Kabupaten Serang,” kata Enday, Jumat (14/2).
Disinggung mengenai kader PKB yang akan didorong untuk maju di Pilkada tambahnya, saat ini pihaknya masih membangun komunikasi dengan struktur di bawah sampai tingkat atas, serta tokoh-tokoh NU di Kabupaten Serang.
Ia juga menyampaikan, dihari pertama dibuka penjaringan sudah ada dua bakal calon yang mengambil formulir, yakni Madroji dan Wahyu Papat Juni Romadona. “Kalau dari pusat mungkin menyesuaikan, artinya tidak memaksakan mendorong kader. Di DPP juga sama, melalui survey dan melihat kader terbaiknya apakah bisa dorong untuk nyalon Wakil Bupati atau Bupati,” tambahnya.
Sementara, Juru Bicara Madroji, Suharyo mengatakan, sebagai bentuk keseriusan untuk maju di Pilkada Kabupaten Serang, pihaknya sudah mengikuti penjaringan ke tiga partai, antara lain yang pertama ke Gerindra, Berkarya dan PKB. Dalam penjaringan tersebut, Madroji mengambil posisi bakal Calon Bupati Serang.
“Beliau ini kan bukan orang partai, beliau ini birokrat, tapi bentuk keseriusan beliau sehingga saya disuruh mengambil berkas ke PKB,” kata Madroji.
Ia menuturkan, yang melatarbelakangi Madroji untuk maju lantaran ingin membangun Kabupaten Serang dari semula, baik menjadi lebih baik. Terutama ada ketidakpuasan seperti, di wilayah Serang Timur banyak perusahaan. Tetapi banyak juga pengangguran. “Insya Allah kami punya cara, komunikasi dengan pengusaha,” imbuhnya. (sidik/mardiana)