SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Ribuan guru honorer di Kota Tangerang merasa lega. Lantaran gaji atau honor bulanan mereka sudah dicairkan Pemkot Tangerang ke rekening masing-masing. Selain itu, gaji mereka mulai tahun ini mengalami kenaikan.
Siti Maryam, salah seorang guru yang mengajar di SDN Tanah Tinggi 9 merasa bersyukur lantaran honor yang ia tunggu – tunggu akhirnya dibayarkan. “Alhamdulillah, sudah dicek dan sudah masuk ke rekening,” ungkapnya, Selasa (18/02). Maryam mengaku kaget lantaran nominal yang ia terima lebih dari biasanya. “Biasanya saya terima sekitar Rp 2 jutaan, tapi pas lihat saldo kemarin ada sekitar Rp 3,2 juta,” tambah ibu tiga orang anak itu.
Ia menegaskan, keterlambatan pembayaran gaji guru honorer setiap awal tahun memang sudah biasa. Tapi itu tidak terlalu menjadi persoalan, karena pembayaran langsung dirangkap. “Saya kurang paham kenapa, cuma bagi kami ini hal yang sudah biasa,” singkatnya.
Hal senada juga disampaikan Maya Ramadhani, Guru SDN Periuk 6. Meski terbilang baru menjadi guru, namun honor yang ia terima sama seperti guru honorer lainnya yang sudah lama. “Kaget banget pas lihat nominalnya, padahal saya baru enam bulan ngajar,” papar Maya.
Dia menjelaskan, honor yang ia terima baru satu bulan, namun pekan depan ia akan menerima gaji untuk bulan kedua. “Kata petugas bank gaji kedua bakalan turun minggu depan paling lambat,” tukasnya. Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Kota Tangerang, gaji guru honorer tingkat SD tahun ini mengalami kenaikan.
Nia Kurniasih, Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan pada Dinas Pendidikan Kota Tangerang, menyebutkan, tahun lalu sebesar Rp 3.171.600 per bulan dengan skema perhitungan Rp.19.700 per jam dikalikan 32 jam mengajar per minggunya. Kemudian dikali empat minggu dalam sebulan, totalnya Rp.2.521.600. Ditambah insentif Rp. 650.000 per bulan. Jadi total yang diterima guru sebesar Rp. 3.171.600 dalam sebulan.
Sedangkan tahun ini naik menjadi Rp. 3.264.000 dengan skema per jam dibayar Rp. 25.500 dikali 32 jam mengajar dalam sepekan dan dikalikan empat pekan dalam sebulan. Jadi total pendapatan dalam sebulan Rp. 3.264.000. “Total guru honorer SD se-Kota Tangerang tercatat ada 3.111 orang ditambah operator sebanyak 517 orang,” ujarnya.
Kenaikan pendapatan juga dialami guru honorer tingkat SMP. Saat ini pendapatannya sebesar Rp. 3.852.800 dengan skema Rp 30.100 per jam mengajar dikalikan 32 jam per pekan kemudian dikalikan 4 pekan dalam sebulan total Rp. 3.852.800 setiap sebulan. “Total guru honorer tingkat SMP ada 364 pegawai dengan operator sebanyak 31 orang,” tutup Nia.
Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang, Masyati Yulia menjelaskan keterlambatan gaji guru TKK dipicu karena adanya perubahan sistem. Sebelumnya sistem pembayaran honor guru TKK di akumulasi selama 3 bulan. “Sekarang itu sistemnya berbeda. Tadinya gaji insentifnya dibayarkan akumulatif dalam tiga bulan sekali. Kalau tahun ini dibayarkan langsung satu bulan,” ujar Masyati. (irfan/made)
Diskusi tentang ini post