SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Sebanyak 33 titik jalan di Kota Tangerang mengalami kerusakan selama musim penghujan. 26 diantaranya jalan milik Pemkot Tangerang, 3 jalan nasional dan 4 jalan Provinsi Banten.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan ruang (DPUPR) Kota Tangerang Decky Priambodo mengatakan penyebab utama kerusakan jalan di wilayahnya adalah cuaca. Kekuatan aspal kalah dengan derasnya air hujan yang terus mengguyur.
Untuk mengatasinya, Dinas PUPR melakukan tambal sulam menggunakan paving block. Decky menilai paving block menjadi material yang tepat selama musim hujan karena kekuatannya terhadap air sudah teruji.
“Saat ini kita pakai paving block karena memang itu yang paling tepat. Karena kuat terhadap air. Nanti kalau musim hujannya berhenti, kita gali dan kita tutup dengan aspal yang bagus,” ujarnya.
Dinas PUPR juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah pusat dan Kabupaten Tangerang untuk segera memperbaiki jalan rusak yang menjadi tanggung jawab masing-masing. Langkah itu dilakukan lantaran kerusakan jalan sangat meresahkan masyarakat.
“Tolong segera ditangani ada 3 ruas jalan Nasional, 4 ruas jalan provinsi. Kita setiap hari mendorong perbaikan,” ungkapnya.
Sementara itu, Walikota Tangerang, Arief Wismansyah mengatakan dari jumlah jalan yang rusak pihaknya tidak dapat memperbaiki secara menyeluruh. Lantaran status jalan tak semuanya menjadi tanggung jawab Pemerintah Kota Tangerang.
“Beberapa jalan rusak dipegang oleh pemerintah pusat. Sehingga perbaikan tidak bisa dirasa maksimal. Kalau tambal aja besok rusak lagi. Tapi masyarakat nggak mau tau, taunya ada Pemerintahan Kota,” ungkapnya.
Walikota 2 periode ini mengaku Pemkot Tangerang siap menampung semua keluhan masyarakat. Dia berharap Pemerintah Pusat Mampu menjalankan tanggung jawab dalam hal memeperbaiki jalan yang mengalami kerusakan.
“Saya berharap Pemerintah Pusat segera memperbaiki jalan yang rusak baik dari jalan nasional maupun jalan lainnya yang berdampak pada proyek strategis nasional di Kota Tangerang,”pungkasnya. (irfan/gatot)
Diskusi tentang ini post