SATELITNEWS.ID, TIGARAKSA—Adila Maulana Halim (19), pelajar salah satu Madrasah Aliyah Negeri (MAN) di Kabupaten Tangerang, menjadi korban begal di Jalan Raya Tatira, Kampung Sukamanah, Desa Tapos, Kecamatan Tigaraksa. Peristiwa nahas itu terjadi usai dirinya mengantar neneknya berjualan di Takara Golf.
Adila Maulana Halim mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Jumat (21/2), pukul 05.00 WIB. Saat itu dia hendak pulang ke rumah setelah mengantar neneknya berjualan di Takara Golf.
Adila menceritakan, mengendarai sepeda motor kesayangannya itu, tiba-tiba di tengah perjalanan pulang, tepatnya di Jalan Raya Tatira, Kampung Sukamanah, Desa Tapos, Kecamatan Tigaraksa, ada dua orang dewasa yang mengendarai motor memepetnya.
Lanjut Adila, pria yang dibonceng kemudian mengacungkan golok dan mengancam akan melukai dirinya, jika tidak menyerahkan sepeda motor Beat Nopol A-3898-WE yang sedang dipakainya. Karena takut ancaman pelaku, motor pun diserahkan.
“Waktu itu saya lagi sendiri, mau pulang abis anter nenek. Tiba-tiba saja ada dua orang laki-laki berboncengan naik motor mendekati saya. Setelah itu dia mengeluarkan goloknya dan mengancam akan membunuh saya, jika tidak menyerahkan motor,” kata Adila kepada Satelit News, Minggu (23/2).
Setelah sepeda motornya dirampas, Adila mengaku sempat berteriak minta tolong kepada warga sekitar. Kata dia, para pelaku pun sempat dikejar oleh warga sekitar. Namun karena jarak yang terpaut jauh, pelaku sudah tidak terkejar.
“Para pelaku pergi, saya langsung meminta tolong kepada warga, saya teriak begal. Tolong ada begal, sampai suara saya serak. Akhirnya warga keluar dan mencari begal itu bersama-sama, tapi pelaku sudah keburu kabur jauh,” jelasnya.
Atas kejadian itu, Adila mengalami kerugian materil sekitar Rp 17 juta. Tidak menunggu waktu lama, dia pun langsung melaporkan hal tersebut ke Polres Kota Tangerang. Korban berharap pihak kepolisian segera meringkus para pelaku begal atau pencurian dengan kekerasan (Curas) tersebut.
“Setelah kejadian saya langsung melaporkannya kepada pihak yang berwajib. Saya berharap pihak kepolisian bisa menemukan motor saya kembali, dan memberikan hukuman yang berat kepada para begal itu, karena kasian para korban yang dirampas,” harapnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Kota Tangerang, Kompol Gogo Galesung mengatakan, pihaknya sudah bergerak melakukan penyelidikan terkait Curas di Jalan Tatira, Kampung Sukamanah, Desa Tapos, Kecamatan Tigaraksa. “Akan kami tindak lanjut. Bila sudah tertangkap akan kami infokan kembali,” singkatnya. (alfian/aditya)
Diskusi tentang ini post