SATELITNEWS.ID, JAKARTA—Persita berhasil mengalahkan tim nasional Indonesia 4-1 pada laga uji coba, Jumat (21/2) malam lalu. Pelatih Pendekar Cisadane, Widodo C Putro mengaku kemenangan tersebut merupakan modal positif jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 pekan depan.
“Hasil pertandingan tadi bagi Persita sangat positif. Di mana kami seminggu lagi sudah menghadapi kompetisi,” ungkap Widodo seusai pertandingan.
Widodo tak mau berkomentar banyak soal kondisi timnas, terutama terkait fisik. Mengingat timnas senior ini memang baru usai menjalani masa training camp selama seminggu.
“Ya kami paham mungkin timnasnya tidak mencari kemenangan atu mungkin mereka intensitas latihan cukup tinggi sehingga mereka kelelahan. Tapi apapun hasilnya, ini adalah hal yang positif bagi kami sebelum Liga 1 bergulir,” tambah Widodo.
Dalam pertandingan itu, Persita memimpin 2-1 di babak pertama lewat gol bunuh diri Rachmat Irianto dan tembakan Samsul Arif. Indonesia memperkecil keadaan jelang turun minum lewat tendangan bebas Rizky Rizaldi Pora.
Indonesia makin terpuruk di babak kedua. Persita melesakkan dua gol tambahan lewat Eldar Hasanovic dan Aldi Al Achya.
Di lain kubu, Pelatih Kepala Timnas Shin Tae Yong mengaku kecewa dengan kekalahan anak didiknya. Tapi ia menganggap pertandingan uji coba melawan Persita ini sebagai proses yang memang harus dilalui.
“Jadi sebenarnya ini adalah salah satu proses juga. Apalagi ada 9 pemain yang sudah dipulangkan dan sudah ada cedera empat pemain. Sayang sekali pertandingan berakhir seperti ini. Tapi sebenarnya tidak terlalu penting juga skor dan pertandingannya. Karena kita perlu mengadakan permainan seperti ini karena bisa melihat keadaaan pemain masing-masing,” ujar pelatih asal Korea Selatan ini.
Lebih lanjut Shin mengucap bahwa untuk pertandingan melawan Persita kali ini, anak didiknya tidak mengaplikasikan strategi, tapi lebih memfokuskan pada mental dan ketahanan fisik. (gto)
Diskusi tentang ini post