SATELITNEWS.COM, CURUG–Pernikahan merupakan kegiatan sakral dua insan lawan jenis yang memutuskan untuk hidup bersama dalam mahligai rumah tangga. Biasanya, di balik sebuah acara pesta pernikahan terdapat tim yang melakukan segala persiapan mulai dari lamaran hingga pesta pernikahan.
Bisnis seputar kebutuhan pernikahan tak pernah mati. Kebutuhan untuk seserahan, dekorasi lokasi pernikahan hingga mahar selalu ada. Chic Plan, perusahaan yang menyediakan berbagai kebutuhan dalam acara pernikahan hingga lamaran, menangkap peluang itu.
Owner Chic Plan, Dini Ervina menyatakan perusahaannya menyediakan seserahan, mahar, dekorasi, backdrop hingga photobooth. Di luar dari itu, Chic Plan Plan juga bekerjasama dengan Master of Ceremony dan Make Up Artist untuk mensukseskan acara pernikahan.
Wanita kelahiran Tangerang 25 September 1995 tersebut memilih bisnis ini karena pengalamannya sewaktu menikah dahulu. Dua lalu tepatnya, saat itu Dini dan sang suami, Yuda Permana mengaku kesulitan mencari perlengkapan untuk pernikahannya.
“Singkat cerita karena pengalaman pas kita nikah susah banget cari jasa hias di Kabupaten Tangerang, kebanyakan di Kota Tangerang. Kepikiran dari sana kita mau buka usaha ini jadi memanfaatkan peluang karena di sini belum ada,” ujarnya kepada Satelit News di kantornya di Ruko Rutisi Garden, Aryana Karawaci, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang.
Dari sanalah Dini dan Yuda mulai merintis usaha ini. Keduanya memulai dengan menyediakan jasa hias seserahan atau mahar bagi calon pengantin pria.
“Kita hias dari kotak akrilik atau bunga gitu. Kita konsepin simpel tapi modern dan elegan,” kata Dini.
Di luar dugaan, ternyata usahanya ini terus berkembang. Mereka mulai melebarkan sayap dengan menyediakan kebutuhan lainnya seperti backdrop, dekorasi dan photobooth. Chic Plan juga kerap melakukan kerjasama dengan vendor lainnya.
Perjalanan bisnis pasangan suami istri itu cukup berliku. Mereka pernah dari mengontrak sebuah rumah untuk dijadikan gudang hingga memiliki sebuah ruko atau galeri. Dari merintis hanya berdua hingga memiliki sejumlah karyawan.
“Alhamdulilah banyak pelanggan yang senang dengan jasa kita. Terus juga karena teman banyak yang mau nikah dan percaya sama jasa saya. Sampai sekarang kalau seserahan ya ingat ke saya,” ungkap Dini.
Kesabaran dan semangatnya pun membuahkan hasil. Selama 2 tahun merintis usaha ini, omzet yang mereka peroleh mencapai Rp 500 juta per bulannya. Harga yang ditawarkan untuk paket pernikahan dan lamaran pun bervariasi. Mulai dari Rp 29 hingga Rp 34,5 juta untuk paket gedung atau hotel. Harga itu meliputi make up, dokumentasi dan dekorasi. Lalu, paket tenda mulai dari Rp 34 hingga Rp 39,5 juta. Meliputi make up, dokumentasi, tenda dan kelengkapannya.
“Kalau minta dengan jasa kita bisa langsung hubungi kita. Di media sosial juga bisa Instagram,” ujarnya. (irfan/gatot)
Diskusi tentang ini post