SATELITNEWS.ID, TANGERANG—KONI Kabupaten Tangerang melakukan analisa dan evaluasi terhadap kinerja pelatih yang termasuk ke dalam Puslatcab Tangerang Gemilang. Kegiatan itu dilaksanakan selama dua hari, Senin (20/9) dan Selasa (21/9) di Hotel Lemo, Kelapa Dua.
Sebanyak 30 dari 34 pelatih mengikuti analisa dan evaluasi yang dilaksanakan oleh Bidang Pembinaan dan Prestasi KONI Kabupaten Tangerang untuk mengetahui perkembangan program latihan sejak Januari hingga September 2021. Bidang yang diketuai oleh Setyo Putwanto ingin mendapat gambaran jelas soal progres serta hambatan-hambatan yang dialami pelatih dalam memberikan program latihan kepada atlet.
“Kendala terbesar pelatih adalah soal PSBB dan PPKM, ini membuat program latihan tidak berjalan optimal. Dampaknya adalah atlet menjalani latihan tanpa pengawasan ketat dari pelatih, terutama dalam menjalani latihan mandiri saat penerapan PSBB dan PPKM,” ungkap Setyo.
Doktor olahraga jebolan Universitas Negeri Jakarta tersebut menyatakan dari Anev ini pihak Binpres mendalami kendala yang dihadapi pelatih sebenarnya bisa teratasi dan atlet tidak mengalami penurunan kemampuan. Solusinya, ungkap Setyo adalah pengawasan ketat terhadap program latihan yang dijalani atlet.
“Pelatih tidak boleh hanya menerima video latihan atau foto tanpa menyimak latihan yang dilakukan atlet. Meski latihan mandiri pelatih harus mengawasi program yang dijalani dan bisa melakukan tes mandiri untuk mengetahui kemampuan atlet, ini sebagai deteksi awal,” ungkap Setyo.
Dari Anev ini jugalah pihaknya akan memberikan rekomendasi pencoretan pelatih untuk dilakukan pergantian oleh Pengcab masing-masing. Ada yang diminta langsung diganti, tapi juga ada yang diberi warning untuk bisa membenahi atlet yang diasuhnya.
“Yang kita rekomendasikan mungkin adalah 4 pelatih yang tidak hadir memberikan paparan program yakni Angkat Besi, Sepak Takraw, Balap Motor dan Bulutangkis. Yang lain kami beri kesempatan hingga Desember untuk bisa mendongkrak kemampuan atletnya sebelum tes fisik untuk pelaksanaan program tahun 2022, Januari nanti,” tegasnya. (jpg/gatot)