SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG–Kapolres Pandeglang AKBP Sofwan Hermanto, menerjunkan ratusan personelnya untuk mengamankan kegiatan puncak memperingati Hari Lahir (Harlah) NU ke-97 Hijiriah, di Alun-alun Kabupaten Pandeglang, Rabu (11/3). Dalam kegiatan itu, hadir pula Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi Bin Ali Bin Hasyim Bin Yahya, atau Habib Luthfi, mengisi acara Tabligh Akbar.
Bahkan, pihaknya juga menyiapkan tim gegana untuk mengantisipasi ancaman terror, dilengkapi dengan perlengkapan dan peralatan yang lengkap. “Ada sekitar 185 personel yang kami kerahkan. Jumlah itu, kami sesuaikan dengan potensi ancaman. Jadi bisa tentatif,” kata AKBP Sofwan, Rabu (11/3).
Dengan menurunkan tim gegana guna melakukan sterilisasi disekitar lokasi kegiatan. Tetapi, ia memastikan kegiatan bisa berjalan dengan lancar. Karena, tidak ditemukan potensi yang membahayakan. “Itu salah satu SOP kami, untuk mensterilkan setiap kegiatan-kegiatan dipastikan aman, tidak ada potensi ancaman. Sejauh ini masih aman,” tambahnya.
Ditegaskannya, hal ini merupakan sebuah protap standar disetiap kegiatan besar. Terlebih, kegiatan ini bakal dihadiri oleh Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres). “Kewajiban kami melindungi siapapun. Setiap warga negara wajib kami lindungi. Tentunya dalam perlindungan itu, disesuaikan dengan bentuk-bentuk ancaman. Siapa yang bisa menjadi sasaran ancaman,” tandasnya.
Terpisah, Ketua NU Pandeglang KH. Aman Sairi menyatakan, kehadiran anggota Watimpres itu bakal disambut oleh ribuan warga Nahdiyin di Kabupaten Pandeglang dan luar Pandeglang. “InsyaAllah, ribuan warga NU dan masyarakat umum, akan hadir saat acara Tabligh Akbar malam ini (Rabu malam,red),” ujar KH. Aman.
Aman mengaku, bersyukur kegiatan Harlah NU di Pandeglang bisa dihadiri oleh salah satu tokoh Islam berpengaruh di dunia. Hal itu diharapkan, dapat memupuk semangat mengabdi dan berkiprah di NU. “Saya selaku Ketua Tanfiziyah NU Pandeglang, bersyukur dengan adanya kegiatan ini. Kedepan, NU Pandeglang akan lebih maju lagi,” pungkasnya.
Dalam acara itu juga ungkapnya, akan melangsungkan Istighotsah Kubro yang dipimpin ulama kharismatik Abuya Muhtadi Dimyati Cidahu dan akan dimeriahkan oleh grup musik debu.
Sekretaris panitia kegiatan Harlah NU, Asep Himawan menambahkan, ribuan warga Nahdiyin warga dari berbagai daerah akan hadir dalam kegiatan doa bersama tersebut. Kehadiran pengasuh atau Ra’is ‘Am Jami’iyyah Ahlu Thariqah al Mu’tabarah an Nahdiyah (Jatman) akan jaga ketat oleh aparat keamanan.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Kapolres dan Dandim Pandeglang. Karena keamanan menjadi prioritas utama,” tandasnya.
Dari pihak NU ucapnya, bakal menurunkan 500 anggota Banser dan Pagar Nusa, yang ikut mengawal kehadiran salah satu tokoh Islam berpengaruh. Pengamanan super ketat itu, untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, salah satunya berkaca pada kejadian penusuk terhadap mantan Menkopolhukam Wiranto beberapa waktu lalu.
“Termasuk dari Banser dan Pagar Nusa, kurang lebih 500 Banser yang berseragam akan diturunkan untuk ikut mengamankan,” terangnya.
Sebelumnya katanya, panitia terlebih dahulu menggelar beberapa kegiatan dan perlombaan yang diselenggarakan dari tanggal 5 -11 maret. Diantaranya acara Desain Gratis (RMI-Fatayat), acara Festival/Audisi Dai Milenial.
Lalu, ziarah dan silaturahmi keliling ke tokoh-tokoh ulama se Kabupaten Pandeglang (LDNU-Banser), mulai dari Pondok pesantren Pondok Huffadz Mamba’ul Qur’an (PHMQ) Sukahati-Labuan sampai dengan Sekretariat PCNU, acara perlombaan, diantaranya lomba cerdas cermat tingkat SMA/SLTA (ISNU).
“Donor darah (PMI Pandeglang), dan santunan yatim piatu (Lazisnu -nasnasda Provinsi Banten) dan terakhir acara Ruqiyah Massal/Pengobatan (JRA-LDNU),” imbuhnya. (nipal/mardiana)
Diskusi tentang ini post