SATELITNEWS.ID, SERANG—Merebaknya virus corona atau yang dikenal covid-19, membuat KONI Banten was-was. Hal ini disampaikan Ketua Umum Rumiah Kartoredjo.
Ia mengatakan cemas karena KONI Banten sedang melaksanakan Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020 Papua. Lalu ada beberapa atlet Banten yang tergabung di Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas), sedang tampil di event luar negeri ataupun Training Camp (TC).
“Ngeri, virus corona yang pertama kali mencuat di China sampai sekarang banyak memakan korban dan belum ditemukan anti bodinya,” papar Rumiah kepada awak media, kemarin.
Mantan Kapolda Banten itu pun langsung memberikan intruksi agar atlet memberlakukan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), menjaga pola makan, pola tidur, sampai berolahraga secara teratur.
“Walaupun pesan tersebut tidak secara langsung saya sampaikan kepada semua pengurus, anggota dan atlet kami, tapi saya yakin semua orang ketika mendengar corona langsung mawas diri. Apalagi kami-kami adalah golongan pelaku olahraga tentunya langsung meningkatkan pola hidup sehat,” ucapnya.
Hanya saja, kata dia, khawatir boleh tapi jangan berlebihan. “Tetap tenang dan waspada. Yang penting, bila ada atlet yang ingin try-out ke luar negeri segera berkoordinasi. Soalnya harus seizin dan dalam pengawasan KONI Banten,” terangnya.
Kepala Bidang Pembinaan Prestasi Pengurus Provinsi Ikatan Motor Indonesia (Pengprov IMI) Banten, Tubagus Baenur Zaman menyatakan, organisasinya berencana menerjunkan seorang atlet motocross ke Belanda pada Agustus mendatang.
“Semoga saja anti virusnya segera ditemukan dan tidak membuat panik seluruh masyarakat di Indonesia dan dunia,” harapnya.
Pria yang kerap disapa Beben pun mewanti-wanti kepada atletnya agar tidak melakukan kontak langsung dengan Warga Negara Asing (WNA) ataupun masyarakat sekitar yang baru berpergian dari negara yang telah terpapar virus corona.
“Kan penyebarannya lewat kontak langsung. Jadi harus hati-hati, namun jangan parno,” pesan pria yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Serang tersebut. (cmb/bnn/gatot)
Diskusi tentang ini post