SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG–Sudah sejak jauh-jauh hari, Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Pandeglang, Irna-Tanto menjadwalkan selama bulan Maret terhitung dari tanggal 7 – 29 Maret 2020, bakal full melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke 35 Kecamatan seKabupaten Pandeglang.
Tetapi, untuk mencegah penyebaran Virus Corona, dengan terpaksa Bupati Irna dan Wabup Tanto menghentikan sementara Kunker tersebut, terhitung Senin (17/3) sampai dua minggu kedepan.
Padahal, Irna-Tanto terhitung hingga saat ini, baru melakukan Kunker ke 14 Kecamatan dari 35 Kecamatan yang sudah dianggendakan. Berarti ada 21 Kecamatan yang dihentikan paksa.
Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan, meski wilayah Pandeglang masih aman dari Virus Corona. Akan tetapi tegasnya, perlu melakukan antisipasi. Bahkan agenda Kunker Bupati dan Wabup Pandeglang, yang seharusnya berakhir pada 29 Maret 2020, harus dihentikan sementara.
“Hari ini (Kemarin,red), masih ada dua Kecamatan yang tidak bisa ditunda Kunker-nya. Karena sudah mengundang masyarakat. Tapi, tadi mereka sudah paham untuk mengantipasi Corona, harus seperti apa,” kata Irna, Senin (16/3).
Pembatalan agenda Kunker itu tambahnya, atas inisiatif sendiri. Sebab ia menilai, di dalam Kunker itu harus melibatkan banyak orang. Sementara, Pemerintah sering memberikan himbauan untuk jangan dulu berkumpul dengan orang banyak.
“Ya enggak mungkin juga kami mengimbau untuk tidak melakukan itu (Kumpul,red). Tetapi, kami malah melakukannya. Mereka (Dua Kecamatan,red), merupakan simpul-simpul kami yang sudah paham dan mengerti tentang sebaran Virus Corona,” tambahnya.
Dalam acara Kunker di Carita dan Jiput tambahnya, ia juga tak bosan-bosannya mengingatkan seluruh warganya, agar meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Karena ia meyakini, dengan begitu imunitas tubuh-pun akan menjadi lebih kuat, tidak mudah tertular Virus Corona.
“Kita semua jangan panik, masyarakat harus tetap tenang. Tapi, perlu waspada dan antisipasi. Setidaknya kita bisa menangkal Virus Corona, dengan menjaga pola hidup sehat melalui kegiatan olahraga teratur, serta mengkonsumsi makanan dan buah – buahan,” tandasnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pandeglang, Dewi Setiani menambahkan, pihaknya sering melakukan sosialisasi terkait Virus Corona dengan melibatkan masyarakat, juga memberikan pemahaman tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).
“Sudah kami berikan pemahaman, agar masyarakat bisa mengetahui bagaimana ciri – ciri gejala bagi orang yang terpapar Virus Corona, dan bagaimana cara menjalankan pola hidup bersih dan sehat,” kata Dewi.
Selaun itu ujarnya, dalam upaya pencegahan Virus Corona, ia menginstruksikan kepada jajaranya untuk selalu waspada dan terus memantau kesehatan masyarakat. Puskesmas juga rutin, membuat data laporan kesehatan warga di setiap wilayah di Pandeglang.
“Ini kami lakukan, dalam rangka waspada dan kesiapsiagaan, dalam memantau perkembangan kesehatan dan sebagai upaya pencegahan penularan Virus Corona,” imbuhnya. (nipal/mardiana)
Diskusi tentang ini post