SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Penerapan belajar di rumah saat wabah Virus Corona (COVID-19) rupanya tidak dipatuhi sejumlah pelajar. Bahkan, mereka justru memanfaatkan kesempatan itu untuk bermain game secara daring di warnet.
Terbukti, Rabu (18/03) puluhan anak terjaring razia petugas Satpol PP saat sedang asyik bermain game di beberapa warung internet. Ardian salah satunya. Ia terjaring pada operasi itu bahkan sempat berusaha mengelabui petugas kendati di layar komputer yang dia sewa menampilkan beberapa game online. Remaja yang mengaku duduk di kelas VI Sekolah dasar beralasan berkilah sedang mengerjakan tugas yang diberikan sekolahnya. “Ini pak, lagi bikin tugas dari bu guru,” kilah Ardian, kemarin.
Ardian yang semula terlihat tenang saat menghadapi petugas setika berubah menjadi khawatir saat diminta untuk membuka kunci handphonenya oleh petugas. “Lupa pak sumpah, saya lupa,” lagi-lagi Ardian berusaha berbohong kepada petugas.
Mengetahui dikelabui, petugas tidak kehabisan akal dan terus membujuk. Petugas bahkan menyatakan jika ia tidak membuka kunci telepone selulernya akan dibawa untuk dilakukan pembinaan. “Iya deh pak, tapi jangan kasih tau mama ya,” Ardian pasrah seraya memelas kepada petugas. Setelah dibuka, petugas langsung menghubungi orangtua Ardian untuk segera menjemputnya pulang dan memastikan agar putranya belajar di rumah.
Kepala Bidang Trantibum Satpol PP Kota Tangerang, Agapito De Araujo menuturkan, penyisiran ke beberapa warung internet tersebut adalah upaya pemerintah kota Tangerang dalam pencegahan penyebaran wabah Virus COVID -19. Ia mengaku, puluhan anak yang terjaring tersebut seluruhnya dikembalikan kepada orangtua untuk dilakukan pengawasan.
“Mereka seharusnya belajar di rumah bukan di tempat keramaian karena mereka bisa saja terkena Virus Corona. Yang membawa handphone kita telepon orangtuanya untuk menjemput mereka, dan yang tidak membawa handphone anggota kita arahkan dan pastikan anak anak itu sampai di rumah,” jelasnya.
Ia merinci, penyisiran warung internet tersebut pasukannya dibagi menjadi dua kelompok yang masing masing menyisir ke beberapa wilayah kecamatan yang ada di Kota Tangerang. Antara lain Kecamatan Tangerang, hingga Jatiuwung. “Kecamatan Tangerang, sampai Jatiuwung, dan tim yang kedua kita sebar ke Kecamatan Pinang, Ciledug sampai Karang Tengah,” pungkasnya. (irfan/made)
Diskusi tentang ini post