TANGERANG.ID, TANGERANG—Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang kini tengah melakukan koordinasi dengan pihak Bandara Soekarno-Hatta seiring adanya temuan dua orang pekerja di sana yang terkonfirmasi positif Covid-19 merupakan warga Kota Tangerang. Namun belum dipastikan apakah warga tersebut terpapar varian atau galur Omicron.
“Kita sedang lakukan tracing oleh teman-teman Dinas Kesehatan,” ujar Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, Rabu (05/01/2022) pagi usai kegiatan pengawasan (surveilan) di Kecamatan Karawaci. Arief menegaskan, Pemkot Tangerang tidak melarang warga melakukan aktifitas ekonomi maupun sosial, namun tetap harus menerapkan protokol kesehatan.
“Jangan pernah lepas masker dan jaga imunitas tubuh,” ucapnya. Ketika disinggung lebih jauh, apakah kedua pekerja tersebut terpapar varian Omicron, Arief sekali lagi belum bisa memastikan. “Belum tahu, yang pasti beliau positif Covid-19 dan satu malah jadi klaster keluarga jumlahnya empat orang dalam satu rumah, satu lagi petugas Avsec (aviation security). Makanya kita minta satgas kota berkoordinasi dengan satgas bandara, ” ujarnya.
Sebelumnya dikabarkan 14 pekerja di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang terkonfirmasi Covid-19 galur B.1.1.529 atau Omicron. Ke-14 pekerja tersebut diketahui merupakan pegawai FarmaLab–vendor pelaksana Swab RT-PCR dan Antigen di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
Manager Whole Sales FarmaLab, MA Gunawan mengatakan, 14 pegawai terpapar Covid-19 varian Omicron saat dijalani skrining, pada 31 Desember 2021. “Kemarin 31 Desember 2021 kita lakukan skrining rutinitas. Begitu skrining ternyata terdapat 14 tim kami yang terpapar (Omicron),” ujarnya kepada wartawan, Senin (03/01/2022). (irfan/made)