satelitnews.com, TANGERANG—Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Tangerang menggelar musyawarah kerja cabang (Muskercab) II, Sabtu (29/12). Bertempat Grand Ballroom, Pakons Prime Hotel, acara ini dihadiri oleh unsur Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), DPC, hingga hingga Pengurus Anak Cabang (PAC).
Selain itu, panitia juga mengundang kolega mereka partai lain seperti perwakilan PDI Perjuangan, Partai Gerindra, PKS, Partai Demokrat, PAN hingga PSI. Ketua DPC PPP Kota Tangerang Yati Rohayati menyatakan, selain merupakan amanat AD/ART, salah satu agenda mukercab II ini ialah menyikapi penurunan peroleh suara partai berlambang ka’bah pada pileg April lalu baik di lingkup nasional maupun di Kota Tangerang sendiri.
“Kalau kita bicara sekup Kota Tangerang saja, tahun ini PPP hanya memperoleh tiga kursi dari yang sebelumnya lima. Ini tentu harus kita sikapi dengan serius,” ujar Yati ditemui usai pembukaan Muskercab II. Yati menyebut, penurunan perolehan suara itu sempat membuat PPP terhenyak. Namun sekarang, katanya PPP tak ingin lama-lama bersedih. “Sekarang itu (terhenyak) sudah selesai, saatnya bangkit lagi,” ujar mantan anggota DPRD Kota Tangerang ini.
Lebih jauh Yati menambahkan, pada tahun 2020, DPC PPP Kota Tangerang sudah mendapatkan instruksi dari DPP agar merumuskan program guna menyongsong pemilu 2024 mendatang. “Jadi agar kita siap menghadapi pemilu 2024, dan supaya PPP bangkit kembali meraih kemenangan,” jelasnya.
Selain soal evaluasi penurunan suara pada pemilu April lalu, agenda Muskercab II berikutnya adalah merestrukturisasi para pengurus serta menyikapi isu-isu yang terjadi di masyarakat. Menurut Yati, salah satu penyebab terpuruknya suara PPP kemarin tidak lepas dari vakumnya para pengurus hingga di tingkat ranting. “Kalau pengurus tidak utuh, jelas itu akan menjadi hambatan dalam menjalankan program partai, makanya ini kita restrukturisasi lagi agar kita tetap solid,” ujarnya.
Dia menambahkan, paling tidak dengan dua agenda itu, PPP Kota Tangerang khususnya mampu kembali meraih suara seperti pada pemilu 2014 lalu. “Kita tidak ingin menargetkan perolehan suara di luar kemampuan kami. Minimal tiap dapil ada satu seperti 2014 kemarin. Jadi ketika PPP menjadi empat besar, maka kita bisa mengirim perwakilan kita di kursi pimpinan DPRD,” jelasnya.
Sementara, Bendahara DPW PPP Banten, Muflikhah berharap nantinya ada rekomendasi yang dikeluarkan dalam Muskercab II untuk memperkuat program-program PPP ke depan. “Itu sesuai dengan tema Muskercab II hari ini yakni ‘Teguhkan Semangat Juang untuk Meraih Kembali Kejayaan PPP’. Mudah-mudahan ini juga akan menjadi langkah awal untuk kembali membuat PPP berjaya,” ucapnya. Selain itu, ia berharap meski Kota Tangerang tidak sedang menghadapi pilkada, namun tetap mendoakan agar sejumlah daerah di Banten yang sedang bersiap memilih kepala daerahnya tetap kondusif. “Mudah-mudahan agar pilkada serentak nantinya tetap berjalan aman dan damai,” harapnya.
Sementara Ketua DPP PPP Irgan Chairul Mahfiz mengapresiasi kehadiran para pimpinan partai lain yang datang ke acara Muskercab II PPP. Ini katanya dapat menunjukkan kepada masyarakat betapa pun terjadi persaingan ketika ada kontestasi politik, namun setelah usai semua kembali bisa akur. “Saya kira apa yang ada di Kota Tangerang ini bisa menjadi contoh. Cukuplah kita bersaing dalam pemilu saja, setelahnya kita kembali guyub. Kalau pun terjadi pergaduhan, kita cukupkan di dunia maya saja, di dunia nyata kita ribut-ribut,” pungkasnya. (made)
Diskusi tentang ini post