SATELITNEWS.ID, LEBAK — Jalan penghubung Kabupaten Lebak – Sukabumi Jawa Barat tepatnya di Kampung Pasir Angin, Desa Suakan, Kecamatan Bayah, amblas sedalam kurang lebih 70 sentimeter dengan panjang 30 meter. Kejadian yang terjadi pada Kamis sore 3 Maret 2022 lalu itu tidak menelan korban jiwa, namun akibat peristiwa tersebut namun lalulintas terganggu.
Relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kecamatan Bayah, Gagan mengatakan, amblasnya jalan Bayah – Cikotok diduga akibat curah hujan yang tinggi beberapa hari terakhir di wilayah Kecamatan Bayah.
“Masih bisa dilewati tapi harus ekstra hati-hati. Karena, amblasnya jalan tersebut memotong badan jalan,” kata Gagan saat dihubungi melalui telepon selulernya oleh Satelit News, Jumat (4/3/2022).
Tidak ada korban jiwa namun akibat insiden tersebut arus lalulintas sedikit mengalami kendala dan harus berhati-hati saat melintasinya. Sebab, menurut Gagan kedalam akibat amblasnya jalan yang menghubungkan Kabupaten Lebak – Sukabumi Jawa Barat tersebut kurang lebih mencapai 70 sentimeter.
“Pascakejadian ini (jalan amblas) kita sudah berkoordinasi, bahkan kata pak Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama sudah berkoordinasi dengan Dinas PUPR Banten selaku pengawasannya. Infonya hari ini juga akan segera dilakukan perbaikan. Nanti dikabarin lagi kalau alat beratnya sudah datang ke lokasi,” imbuhnya.
Saat disinggung, selain jalan Bayah – Cikotok ada akses lain? Kata Gagan untuk akses menuju Sukabumi itu cukup banyak, karena akses ini bukan satu-satunya.
“Alternatif lainnya juga banyak, bisa arah Bayah-Cisolok atau Bayah – Cibareno. Kalau ini (Bayah-Cikotok) merupakan akses pertama, kalau sekarang mah udah banyak akses ke Sukabumi,” tandasnya.
Sementara Kepala Seksi Jalan dan Jembatan Unit Pelaksana Teknis Daerah (ULTD) Pemeliharan jalan dan Jembatan Lebak Firman Zuliansyah saat dihubungi melalui telepon selulernya membenarkan adanya jalan retak di Kecamatan Bayah.
“Betul jalan Bayah – Cikotok amblas, itu lokasinya di kilometer 9.025 Bayah Timur. Kita terjunkan alat berat ke lokasi untuk memperbaiki jalan tersebut. Kepada pengendara untuk selalu berhati-hati saat melintasinya,” pungkasnya. (mulyana)