SATELITNEWS.ID, SERPONG—Pemkot Tangerang Selatan menyebut hingga saat ini sudah 12 jenazah yang terinfeksi Covid-19 dimakamkan di wilayahnya. Mereka dimakamkan di tiga tempat pemakaman khusus korban Corona.
“Dari 12 jenazah yang dimakamkan, delapan jenazah diantaranya merupakan warga luar Tangsel,” kata Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie di Posko Gugus Tugas corona virus disease 2019 (Covid-19) Kota Tangsel, Jalan Raya Viktor, Buaran Kecamatan Serpong, Jumat (27/3).
Sisanya adalah jenazah warga Kota Tangsel yang terkonfirmasi positif Covid-19. Ke-12 jenazah telah dimakamkan di tiga lokasi yang saling berbeda yang ditunjuk khusus untuk korban corona. Ketiga lokasi pemakaman yang ditunjuk adalah Bingbin di Kavling Serpong Kecamatan Serpong, TPU Babakan Kecamatan Setu dan TPU Jombang Kecamatan Ciputat. “Di TPU Jombang misalnya, sanggup untuk menampung 400-500 pasien positif Corona,” jelasnya.
Kemudian di TPU Bingbin dan Babakan, masih bisa menampung jenazah hingga 100-200 orang. “Kalau sudah dimakamin sih sebenarnya sudah enggak ada penyebaran lagi tapi memang dipisahkan dari awal dengan makam yang sudah ada. Makanya, kita akan konsentrasi di TPU Jombang,” ujarnya.
Proses pemakaman pasien corona juga ada protokolnya sehingga tidak bisa dilakukan sembarangan. Yang menyedihkan dari pemakaman ini, keluarga tidak bisa mengiringi kepergian saudaranya. “Proses pemakaman juga ada protokolnya tentang penyakit menular. Jadi mohon pengertian masyarakat, biar kami yang nanti akan menentukan. Jadi begitu meninggal, langsung dimandikan,” sambung Benyamin.
Jenazah tidak boleh berlama-lama dimakamkan. Paling lama waktu 6 jam setelah pasien meninggal, jenazah harus sudah dimakamkan. Sehingga, dapat mencegah terjadinya wabah virus corona. (jarkasih/dm)
Diskusi tentang ini post