TANGERANG, satelitnews.com–Layanan kesehatan di Rumah Sakit (RS) Qadr Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang lumpuh total akibat banjir yang menerjang pada Rabu, (1/1) lalu. Sebanyak 54 pasien rawat inap segera dievakuasi ke RS terdekat.
Mereka dirujuk ke RSUD Kabupaten Tangerang, RSUD Siloam dan RS Annisa. Sedangkan, sebanyak 22 pasien diperbolehkan pulang.
Pantauan di lokasi, Kamis, (2/1), Banjir setinggi kurang lebih 1 meter yang melanda RS tersebut telah surut. Kendati demikian, RS yang berdiri pada 1993 ini belum dapat beroperasi normal. Lantaran, sejumlah peralatan medis rusak karena terendam banjir.
Nampak setelah kejadian para staff tengah melakukan normalisasi peralatan medis. Fasilitas seperti selimut dan kasur yang basah akibat terendam banjir tengah dijemur di pelataran RS Qadr.
Dokter Spesialis anak RS Qadr, Jonardi mengatakan banjir terjadi pada malam hari saat hujan deras. Kendati demikian, surut pada pagi harinya.
“Di grup WA (Whats Up) ramai Rumah Sakit kebanjiran. Tapi paginya langsung surut, kurang lebih 1 meter tingginya sampai itu saja (Mesin Tiket Parkir) tidak kelihatan. Semua pasien sudah kita pindahkan ke RS terdekat. Untuk sementara kita tidak bisa menerima pasien. Kita fokus untuk pemulihan dulu,” kata dia.
Sementara, hingga kemarin aliran listrik di RS tersebut juga masih padam. Jonardi memprediksi setidaknya membutuhkan waktu hingga 1 sampai 2 hari untuk pemulihan.
“Mungkin 1 sampai 2 hari. Tapi kita juga belum tahu. Mudah-mudahan tidak ada banjir susulan,” pungkas dia.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar saat melakukan evakuasi pasien di RS Qadr, Rabu (1/1) menyatakan proses evakuasi pasien RS Qadr berjalan dengan baik.
“Alhamdulillah evakuasi semua pasien yang ada di RS. Qadr bisa dilaksanakan, ” tambahnya. (irfan/alfian/gatot)
Diskusi tentang ini post